Sabtu, 21 Desember 2024

15.824 Pemudik Masuk ke Batam Melalui Pelabuhan Domestik Sekupang

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Arus mudik melalui Pelabuhan Domestik Sekupang. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Sebanyak 15.824 pemudik masuk ke Batam melalui Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) sejak Jumat (6/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).

Kepala Pos KSOP PDS, Samosir Pasaroan, mengatakan, pada Minggu (8/5/2022) tercatat 5.558 orang masuk ke Batam melalui PDS.


“Angka ini menjadi yang paling banyak sepanjang puncak arus balik Lebaran,” katanya.

Pada Sabtu (7/5/2022) pihaknya mencatata, jumlah pemudik yang masuk Batam hanya 4.753 orang dan Jumat (6/5/2022), sebanyak 5.513 pemudik.

“Sebagian besar pemudik berasal dari sejumlah daerah di wilayah Sumatra. Ya, selama puncak arus balik ini jumlahnya 15.842 orang,” tambahnya.

Angka itu hampir menyamai jumlah puncak arus mudik pada 28 April sampai 30 April 2022 lalu. Dimana jumlahnya juga ada 15 ribuan pemudik meninggalkan Batam melalui jalur Pelabuhan Domestik Sekupang.

Samosir menambahkan, tingginya jumlah penumpang yang masuk Batam diduga karena arus balik bercampur dengan libur akhir pekan. Sehingga banyak dimanfaatkan warga untuk berlibur.

Selain di PDS, pemudik yang balik melalui Pelabuhan Batuampar juga meningkat pada Jumat (6/5/2022) lalu. KM Kelud datang dari Belawan, Medan, sekitar pukul 12.30 WIB selanjutnya bertolak ke Tanjung Priok.

Sementara itu, jadwal selanjutnya, KM Kelud akan tiba di Kota Batam Selasa (10/5/2022) pukul 06.00 WIB. KM Kelud selanjutnya bertolak ke Tanjungbalai Karimun dan Belawan sekitar pukul 11.00 WIB.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KKP), AKP Yusriadi Yusuf, mengatakan, jumlah penumpang yang diangkut KM Kelud Jumat (6/5/2022) terdiri dari penumpang turun sebanyak 1.956 orang.

Sedang untuk penumpang transit sebanyak 271 orang dan penumpang naik 1.029 orang. Setiap kedatangan kapal Pelni, pihaknya melakukan pengamanan pelayanan yang meliputi penumpang turun dari kapal sampai pintu keluar dan tempat keberangkatan calon penumpang sampai menaiki KM Kelud.

Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan secara acak terhadap barang bawaan penumpang untuk antisipasi pencegahan terjadinya tindak pidana narkoba dan barang terlarang lainnya.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update