batampos – Tax Centre Politeknik Negeri Batam (Polibatam) diketuai Wika Arsyanti Putri SSt MA bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak Wilayah Provinsi Kepulauan Riau melakukan pengabdian masyarakat dengan pembekalan pajak kepada relawan pajak untuk membantu Wajib Pajak (WP) melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak, Jumat (11/2).
‘’Kegiatan dihadiri berbagai perguruan tinggi (PT) di Batam. Polibatam menjadi salah satu PT turut membantu meningkatkan pendapatan negara dengan dibentuknya relawan pajak,’’ Wika Arsyanti Putri SSt MA kemarin.
Pembekalan dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi zoom. Pembekalan dihadiri Jendir S. Saragih penyuluh pajak ahli muda, Jendir S Saragih dan Pembinging penyuluh dari Dirjen Pajak Wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Asih Widhi Tresnadi.
Jendir mengungkapkan pelaporan pajak tidak perlu lagi dilakukan secara manual atau berbondong-bondong untuk hadir ke kantor pajak, apalagi di tengah pandemi seperti ini harus dilakukan seluruh kegiatannya secara digital. Dirjen Pajak membuat tempat atau wadah berupa digital dalam melaporkan pajak WP dengan dibuatkannya e-filling.
Asih Widhi Tresnadi mengungkapkan jika terjadi permasalahan dalam pelaksanaan relawan pajak, relawan pajak bisa langsung menginformasikan kepada petugas pajak yang terlibat dalam kegiatan relawan pajak ini.
BACA JUGA: Dirjen Vokasi Resmikan Technopreneur Centre, 44 Politeknik se Indonesia Sharing PBL di Polibatam
Sebelumnya Tax Centre Polibatam juga telah melakukan pembekalan keilmuan dan melakukan pemilihan relawan pajak yang akan disiapkan untuk membantu WP dalam melaporkan pajaknya. Pembekalan dihadiri Ketua Jurusan Manajemen Bisnis, Arniati SE MSi PhD Ak CA CPA.
Arniati menyebutkan, relawan pajak yang akan dikerahkan adalah mahasiswa yang siap dalam keilmuannya dan dengan diadakannya relawan pajak ini diharapkan mahasiswa Polibatam dapat belajar dan terlibat langsung dengan permasalahan yang dihadapi di dunia perpajakan, sesuai dengan perguruan tinggi Polibatam yang merupakan PT vokasi, tidak hanya dalam pemberian ilmu secara teori akan tetapi berkembang dalam implementasi khususnya bidang perpajakan. (*)
Reporter: Suprizal Tanjung