Sabtu, 4 Mei 2024
spot_img

Ada Kawasan Industri Baru di Batam, di Sini Lokasinya…

Berita Terkait

spot_img
Kawasan industri F Sapna Putri untuk batam pos e1640262417357
Ilustrasi Kawasan industri di Kota Batam. Dokumentasi Batam Pos

batampos – Kawasan industri baru akan segera hadir di Batam. Sektor industri yang dipilih yakni industri pengolahan limbah.

Isu mengenai kehadiran kawasan industri baru ini muncul setelah pernyataan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam siaran pers resmi 11 Desember 2021 lalu, yang menyatakan mendukung penuh pengembangan kawasan industri baru ini di Kepri.

Lebih lanjut lagi, nama kawasan industri baru tersebut yakni Kawasan Industri Pulau Ladi, lokasinya di Pulau Ladi, sebelah selatan Pulau Bulan dan bersebelahan dengan Pulau Selat Nenek.

Dari Pelabuhan Jembatan Dua Barelang, butuh waktu 20 menit dengan perahu motor untuk sampai kesana.

Dalam pernyataan resmi, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto, mengatakan, pihaknya mendukung penuh pengembangan industri ini.

“Sehubungan dengan pengelolaan limbah, kami juga mendukung rencana Kawasan Industri Pulau Ladi untuk membangun industri pengolahan limbah yang terpadu di Kepulauan Riau yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan limbah industri dan kawasan industri di wilayah ini,” katanya.

Ia melanjutkan, untuk menjaga kinerja industri dan meningkatkan investasi khususnya di Kepri, diperlukan kerja sama dan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait seperti pemerintah daerah, asosiasi dan pelaku industri, pengelola kawasan industri, serta Badan Pengusahaan di wilayah tersebut.

“Semangat ini juga harus didukung dengan komitmen dari para pengelola kawasan-kawasan industri di Kepulauan Riau yang secara aktif melakukan penyiapan perizinan, pembangunan infrastruktur kawasan, serta pemasaran kawasan dan operasional kawasan,” paparnya.

Menurut sumber terpercaya Batam Pos yang enggan dikorankan namanya, Kawasan Indsutri Pulau Ladi memiliki luas 300-an hektar.

Kawasan industri ini menyewakan lahan untuk tenant-tenant yang mengelola limbah medis dan limbah industri.

Tujuan akhirnya yakni mengolah limbah-limbah ini menjadi zero waste atau limbah yang terurai habis tanpa sisa, serta dijadikan bahan bakar untuk pembangkit listrik di kawasan tersebut. Cara kerjanya mirip dengan pengelolaan limbah di Cileungsi, Jawa Barat, tapi yang ini lebih canggih.

Dukungan penuh diberikan pemerintah pusat, karena kehadiran kawasan indsutri ini dapat membersihkan Batam dari limbah-limbah industri. Menurut sumber Batam Pos tersebut, kawasan industri ini tengah dalam tahapan pengurusan perizinan.

Reporter: Rifki Setiawan

spot_img

Update