Senin, 6 Mei 2024
spot_img

Ada Tarian Erotis di Kafe Dekat Masjid Sultan

Berita Terkait

spot_img
kasus penari
Ilustrasi

batampos – Warga Batuaji dan Sagulung dihebohkan dengan sebuah cafe yang menyuguhkan hiburan tarian erotis di dekat lingkungan tempat tinggal warga. Cafe ini lokasinya juga tak jauh dari Masjid Sultan sehingga diprotes warga. Warga berharap agar instansi pemerintah terkait menertibkan cafe tersebut.

Kehebohan ini bermula dari beredarnya sebuah video tarian strapless dari sejumlah wanita muda yang menerangkan lokasinya berada di dekat pemukiman warga. Warga ramai-ramai angkat bicara menolak dan menentang keberadaan cafe tersebut.

“Iya, sampai dibahas anak-anak (remaja) juga. Inikan bahaya karena itu terlalu vulgar. Penarinya hanya mengenakan pakaian dalam, ” ujar Hendrik, warga Tanjunguncang.

Informasi yang didapat cafe dengan inisial Or Bar dan Cafe ini sudah dua pekan beroperasi. Warga mulai membahasnya setelah beredar sejumlah video yang merekam atraksi tarian strapless dari dalam lokasi bar tersebut.

“Sudah dua mingguan bar itu beroperasi. Tak tahu lagi dapat izin dari mana kok seenaknya begitu. Kalau sekedar bar sih masih bisa dimaklumi, ini malah suguhkan tarian erotis. Anak-anak jadi terpengaruh nantinya, ” kata Edo, warga lainnya.

Selain tarian strapless, warga khususnya kaum ibu-ibu juga menyoroti banyaknya aplikasi chatting online di Batuaji dan Sagulung yang menawarkan jasa prostitusi online. Parahnya pelaku prostitusi ini ada yang masih dibawa umur.

“Kemarin di tempat tinggal kami heboh. Ada anak SMA yang ketangkap melayani tamu (pria hidung belang) di hotel. Pakai aplikasi online anak itu. Banyak aplikasi chat yang menawarkan jasa layanan (prostitusi) seperti itu di sini. Semoga ini ditindak tegas demi keamanan anak-anak kita di sini. Kasian anak-anak jadi terpengaruh karena bebasnya aplikasi itu, ” ujarnya. (*)

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update