batampos – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) kembali membuka layanan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk masyarakat Kota Batam. Setelah sebelumnya, mereka sukses melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
”Jadi, ini vaksinasi booster yang kami adakan kedua kalinya. Karena sebelum Imlek, juga kami laksanakan,” ujar Ketua Apindo Kota Batam, Rafki Rasyid, (7/2/2022).
Untuk persyaratannya, kata Rafki, masyarakat harus sudah divaksin lebih dari 6 bulan dari dosis yang kedua. Adapun, jenis vaksin yang akan diberikan yaitu Pfizer.
Vaksin jenis Pfizer ini diberikan untuk masyarakat yang mendapat vaksin pertama dan kedua dari Sinovac dan AstraZeneca.
”Serta berusia di atas 18 tahun,” katanya.
Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi booster itu dilaksanakan di lokasi baru Restoran Puas Hati yang berada di belakang One Batam Mall, Batam Center dan bukan lagi dilaksanakan di restoran yang lama.
”Untuk pendaftaran kami buka secara online di apindokepri.org. Link-nya juga sudah kami share,” tuturnya.
Dalam melakukan vaksinasi booster, Apindo menyiapkan 20 orang tenaga vaksinator. Sementara untuk tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter maupun perawat, disiapkan sebanyak 30 orang.
”Tenaga kesehatan itu termasuk yang mengecek tensi dan untuk skrining. Kemudian relawan 80 sampai 100 orang,” katanya.
Relawan ini bertugas mulai dari pendaftaran, mengarahkan peserta hingga penginputan data yang mayoritas dari mahasiswa.
Ia menambahkan, vaksinasi booster ini dilakukan Apindo pada Sabtu (12/2/2022) mendatang. Ia belum bisa memastikan vaksinasi booster ini akan dibuka setiap hari karena akan melihat animo dari masyarakat yang mendaftar.
Sebab, dalam pelaksaan vaksinasi, Apindo menargetkan sebanyak 5.000 hingga 10.000 peserta.
”Bulan lalu kami buka yang ikut hanya 2 ribu sampai 3 ribu orang. Artinya jauh dari target kami. Mudah-mudahan Sabtu ini bisa dapat di atas 5 ribu orang,” katanya.
Ia menambahkan, masih sepinya masyarakat yang mendaftar karena masih terkendala dari persyaratan minimal 6 bulan setelah dosis kedua.
Ia memperkirakan, akhir Februari hingga awal Maret jumlah masyarakat penerima booster akan semakin banyak.
”Karena kebanyakan itu vaksin antara bulan Agustus hingga September lalu,” imbuhnya.
Reporter: Eggi Idriansyah