Jumat, 29 Maret 2024
spot_img

BP Batam Terus Lakukan Pematangan Lahan untuk Penanaman Pohon Jati Emas

Berita Terkait

spot_img
pemko batam 2
Wali Kota/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (jongkok) mengukur lokasi penanaman pohon jati emas. Foto: Diskominfo Kota Batam

batampos – Badan Pengusahaan (BP) Batam saat ini terus melakukan mematangan atau pembukaan lahan di bahu jalan utama dari Laluan Madani menuju Bandara Hang Nadim untuk penanaman pohon jati emas.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengatakan, pembukaan lahan di sepanjang jalan itu bukan untuk pelebaran jalan. Melainkan pematangan lahan untuk penanaman pohon jati emas yang diestimasikan 24 Agustus 2022 mendatang.

“Itu persiapan pematangan lahan untuk penanaman jati mas. Program CSR dari perusahaan-perusahaan. Pelebaran jalan sendiri baru akan dikerjakan estimasi awal tahun depan,” ujarnya.

Sebelumnya, ia mengungkapkan pemilihan penanamam pohon jati emas dengan pertimbangan waktu tumbuh pohon yang lebih cepat, batang tumbuh tegak lurus dan tidak banyak cabang.

Selain itu, pohon jati emas memiliki kemampuan menyerap karbon dan partikel polutan di udara.

“Sesuai arahan Kepala BP Batam, perusahaan multinasional di Batam dapat berpartisipasi untuk mendukung program penanaman jati emas,” ujarnya.

Selanjutnya proses penyiapan lahan jati emas direncanakan sampai 23 Agustus 2022.

Bibit pohon Jati Emas memiliki kecepatan pertumbuhan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan bibit jati konvensional. Pada usia 5-7 tahun pohon telah mencapai diameter 20-25 cm dengan tinggi 12-14 meter.

Karakteristik pohon Jati Emas dinilai baik karena sangat tinggi, dengan ranting dan cabang yang sedikit, sehingga tidak mengganggu penerangan alami jalan.

Pohon Jati Emas ini sendiri nantinya akan ditanam di sepanjang jalan mulai dari Laluan Madani, Simpang Kabil, lanjut ke Bundaran Punggur, sampai ke Bandara Hang Nadim dan kawasan Nongsa.

Rute tersebut dipilih dikarenakan pintu kedatangan wisatawan mayoritas melalui bandar udara dan merupakan jalur umum yang dilalui pelancong menuju ke destinasi wisata lainnya di Batam.

Selain itu, untuk perizinan lingkungan atas kegiatan ini juga sudah dipenuhi.

“Jadi kita tanam pohon ini sejalan dengan pembangunan infrastruktur jalan lima lajur hingga tahun 2024 mendatang. Sehingga jalanan tertata, penghijauan pun terlaksana,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (*)

Reporter: Eggi Idriansyah

spot_img

Update