batampos – Pencurian tutup drainase dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Batam akan menjadi salah satu atensi Polresta Barelang.
Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus pencurian penutup saluran (manhole) IPAL.
Hanya saja, hingga kini pihaknya belum menerima laporan kehilangan dari pihak BP Batam atau Pemko Batam.
“Kalau ada laporan, pasti akan kita tindaklanjuti,” ujar Nugroho.
BP Batam mencatat sebanyak 206 manhole yang dicuri. Dengan rincian, tipe Steel Cover House Connection sebanyak 15 unit tipe Steel Cover Manhole 131 unit dan Steel Cover Manhole tipe Kunci sebanyak 75 unit.
“Segera laporkan, agar dilakukan penyelidikan,” katanya.
Diketahui, BP Batam pernah mendatangi Mapolsek Batam Kota untuk melaporkan kejadian pencurian ini. Hanya saja, laporan kehilangan berbentuk surat disposisi, bukan Laporan Polisi (LP).
Disposisi tersebut mulai diterima pada tahun 24 September 2018. Dalam surat tersebut, BP Batam juga melampirkan dokumentasi lokasi kehilangan.
Hal senada dikatakan Kanit Reskrim Polsek Batamkota Iptu Yustinus Halawa. Ia mengaku hingga saat ini belum menerima laporan adanya kasus pencurian penutup saluran air tersebut.
“Belum ada laporan ke polsek. Jadi belum tau apa yang hilang,” katanya.
Yustinus menegaskan setelah menerima laporan, pihaknya akan melakukan penyelidikan hingga menangkap para pelaku pencurian tersebut.(*)
Reporter: Yofi Yuhendri
