![](https://metropolis.batampos.co.id/wp-content/uploads/2022/01/Korupsi-Ilustrasi.jpg)
batampos– Kejaksaan Negeri Batam terus mendalami indikasi dugaan korupsi di SMK Negeri 1 Batam di Batuaji. Sejumlah pihak yang bekerjasama dengan SMK N 1 Batam pun telah dimintai keterangan.
Sumber batampos.id menjelaskan pengumpulan data dan keterangan sudah dilakukan sejak satu minggu lalu. Keterangan awal dari beberapa pihak pun telah dilakukan. “Sudah ada beberapa pihak yang dipanggil,” ujarnya.
BACA JUGA: Jaksa Lanjuti dengan Pulbaket Laporan Ada Dugaan Korupsi di SMK N 1 Batam
Menurut dia, penyelidikan sementara menemukan beberapa indikasi korupsi. Hal itu setelah mendapat keterangan dari beberapa pihak. “Beberapa rekanan dipanggil, berapa orangnya belum bisa disampaikan, karena ini masih proses pulbaket,” tegasnya.
Kasi Intel Kejari Batam, Wahyu Oktaviandi mengaku tak bisa bicara banyak terkait proses pulbaket. Sebab, dikhawatirkan akan menganggu proses pengumpulan data dan keterangan. “Saya belum bisa komen apapun. Karena masih dalam proses,” tegas Wahyu.
Disinggung proses perkara SMA N 1 Batam, menurut Wahyu masih proses persidangan. Dimana, persidangan kemarin, ada 4 saksi yang memberikan keterangan. Keempat saksi itu merupakan rekanan dari pengadaan buku di SMA N 1 Batam.
Untuk sidanv selanjutnya, direncanakan ada 6 saksi yang dipanggil. Saksi tersebut masih pihak rekanan. “Iya masih proses persidangan,” pungkasnya. (*)
Reporter : Yashinta