batampos – Satu lagi kapal buatan anak bangsa di Batam diluncurkan. Yaitu kapal penyeberangan penumpang roro 1500 GT pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI.
Kapal dengan nama KMP Bahtera Nusantara 03 ini dikerjakan PT Karimun Anugrah Sejati (KAS) dan resmi diluncurkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, di galangan kapal PT KAS di Tanjunguncang, Rabu (18/5). Budi mengatakan, kapal roro ini akan dipergunakan untuk penyeberangan di Provinsi Kepri dengan rute Dompak-Matak-Penagi.
Pembangunan kapal ini menggunakan APBN dengan skema multi years contract (MYC).
”Kapal ini telah selesai dikerjakan dengan baik oleh PT KAS. Sudah sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan. Kami sangat apresiasi dan alhamdulillah hari ini momen penting peluncuran juga berjalan dengan lancar, semoga kapal ini ke depannya dapat beroperasi dengan baik demi kesejahteraan masyarakat di Kepri,” ujar Budi.
Dijelaskan Budi, pembuatan kapal ini sebagai wujud komitmen pemerintah untuk selalu memberikan kemudahan aksebilitas bagi pelaksana pembangunan daerah.
Terutama di wilayah-wilayah terpencil, sebagaimana misi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang aman, selamat, dan mampu menjangkau masyarakat dan wilayah Indonesia.
Kapal yang baru diluncurkan ini memiliki spesifikasi yang mumpuni. Antara lain; panjang keseluruhan 71,92 meter, lebar 14 meter, tinggi 4,60 meter dan kecepatan 15 knot. Kapal ini mampu mengangkut 386 penumpang, 14 unit truk besar, 13 unit truk sedang, dan 10 unit kendaraan roda empat.
”ABK (anak buah kapal, red) KMP Bahtera Nusantara 03 ini sebanyak 24 orang,” sebutnya.
Komisaris dan Direktur PT Karimun Anugrah Sejati Franky Sucipto dan Jacky Sucipto juga memberikan apresiasi atas kepercayaan pihak Dirjen Perhubungan Darat atas pembuatan kapal tersebut. Sudah menjadi komitmen PT KAS mengerjakan dan menyelesaikan pembangunan kapal yang dipesan sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan.
Dia juga berharap agar ke depannya Kemenhub ataupun pemerintah pada umumnya tetap mempercayai PT KAS dalam membangun kapal-kapal serupa. (*)