Senin, 13 Mei 2024
spot_img

Losmen Melati, Series Produksi Infinite Studios Batam Yang Membuat Penonton Berdebar

Berita Terkait

spot_img
20220704 131804 scaled e1656993546365
Para cast dan director Losmen Melati di Infinite Studios Batam.

batamposSedulur papat limo pancer, kiblat papat aku pancermu. Ingsun nyuwun banyu soko swargo bress teles mudun maring bumi kulo. Ini merupakan mantra yang dibacakan dukun yang diperankan Shareefa Danish dalam film seri Losmen Melati, produksi dari Infinite Studios Batam.

Film seri ini bercerita mengenai Losmen Melati, rumah di kawasan perkebunan Belanda, yang dikelola seorang bernama Melati (Alexandra Gottardo) yang memikat pendatang baru untuk menginap. Namun, saat berada di dalam losmen, para pendatang dihadapi ketakutan yang tiada tara. Losmen Melati ini penuh misteri, legenda, cerita rakyat. Film seri ini ada 4 periode waktu yang berbeda.

“Ada 10 episode, dan akan segera tayang di Catchplay,” kata CEO Infinite Studios Mike Wiluan, Senin (4/7)

Proses syuting film ini terbilang cepat hanya, 50 hari saja. Jika dibandingkan film serupa dengan 10 episode, bisa membutuhkan waktu hingga 70 hari. “Film seri ini berawal dari bincang-bincang ringan saya dengan Billy (co director Losmen Melati) di sela-sela pembuatan film folklore,” ungkap Mike.

Awalnya film ini hanya untuk di youtube, lalu berkembang menjadi film seri.

Co Director Losmen Melati, Billy Christian mengatakan Losmen Melati adalah serial horor yang tidak biasa. Serial ini menyajikan sesuatu yang berbeda dari film atau serial horor lainnya.

“Losmen Melati ini mencoba mempresentasikan keberagaman budaya setiap episodenya. Kami berusaha memadukan akar budaya lokal dan unsur horor, agar dipahami secara universal,” ungkap Billy.

Bahkan, kata Billy, mantra-mantra yang digunakan dalam film ini, merupakan pelafalan asli dari dukun-dukun yang ada di Indonesia. Ia mengaku berkonsultasi dengan dukun, cara merapalkan dan tulisan asli mantra dalam bahasa Jawa.

“Ada beberapa mantra, yang asli dari dukunnya. Agak takut-takut juga, jika mantranya benar-benar bekerja. Sebab ada pelafalan mantra yang memanggil roh gitu,” ujarnya.

Meskipun begitu, Billy mengatakan secara keseluruhan film ini sangat luar biasa. Penonton layak menonton setiap episode dalam film ini.

Alexandra Gottardo mengatakan cerita Losmen Melati ini tercetus di awal 2021. Namun, ia tak menyangka cerita ini direalisasikan oleh Mike Wiluan dan Billy Cristian.

Tantangan dalam film ini, kata Alexandra, adalah proses reading yang relatif singkat. Biasanya proses reading memakan waktu minimal 2 minggu. Tapi, di film seri ini seluruh pemain hanya diberikan waktu 3 hari saja.

“Ketemunya saja lewat zoom, namun akhirnya sampai sekarang berjalan lancar,” tuturnya. (*)

 

Reporter : FISKA JUANDA

spot_img

Update