Selasa, 30 April 2024
spot_img

Masyarakat Batam Diperbolehkan Gelar Acara HUT RI

Berita Terkait

spot_img
PSX 20200803 210853 640x480 1
Masyarakat membeli bendera merah putih untuk menyambut HUT RI. (jpg)

batampos – Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia tahun ini digelar lebih semarak dari dua tahun sebelumnya. Berbagai kegiatan bertemakan kemerdekaan diperbolehkan digelar di kalangan masyarakat

Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin mengatakan berbeda dengan kegiatan dua tahun belakangan, peringatan HUT RI ke-77 ini lebih semarak. Untuk tingkat kota berbagai rangkaian acara tahunan akan diselenggarakan, hingga puncaknya upacara bendera detik-detik kemerdekaan.

“Seperti tahun sebelumnya, ada pawai, renungan suci, upacara, malam resepsi, dan lainnya. Tidak kalah meriah setiap kecamatan sudah menginformasikan kegiatan mereka, dan jumlahnya sangat banyak sekali,” kata Jefridin usai menghadiri Rapat Paripurna di Kantor DPRD, Jumat (11/8).

Pemerintah memperbolehkan masyarakat berkegiatan dan melakukan berbagai lomba yang bertemakan HUT RI. Tahun ini sesuai dengan tema Pilihan Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, diharapkan kondisi Batam bisa lebih baik dari segala sektor. Sehingga tidak perekonomian berputar lebih cepat.

“Tentu harapan kita di hari kemerdekaan ini, kondisi lebih baik dari 2020 lalu. Batam termasuk yang cukup banyak terdampak, sehingga recovery didorong lebih cepat,” ujarnya.

Untuk upacara nanti tetap memperhatikan protokol kesehatan (Protkes). Hal ini karena akhir-akhir ini ada sedikit pergerakan dari jumlah kasus yang terkonfirmasi. Masyarakat yang menggelar acara tetap memperhatikan hal ini. Tujuannya, agar kemerdekaan ini bisa tetap dilalui tanpa adanya penambahan jumlah kasus.

Ia berharap pelaksanaan acara puncak perayaan HUT RI nanti bisa berjalan dengan lancar. Saat ini pasukan pengibaran bendera sudah memasuki tahap pemantapan. Mereka juga sudah melakukan gladi di Dataran Engku Putri untuk persiapan pekan depan.

“Semua persiapan tetap sama. Protkes tetap dijalankan, untuk menghindari penyebaran, termasuk saat upacara berlangsung nanti,” sebutnya.

Jefridin menambahkan meskipun ada sedikit peningkatan kasus, namun pihaknya bersama tim satgas Covid-19 melalukan tindakan memutus mata rantai lebih cepat. Varian terbaru saat ini, tidak lebih berbahaya dari jenis Delta. Kendati demikian melalui edaran Wali Kota penegakkan Protkes tetap yang utama.

“Untuk pelaksanaan upacara sudah disusun panitia. Semua yang hadir juga sudah diinformasikan untuk tetap mengenakan masker, agar kegiatan ini bisa berjalan lancar, dan khidmat tentunya,” terang mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah ini.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, pihaknya tetap mengajak masyarakat untuk mendapatkan vaksin. Saat ini bahkan sudah berjalan vaksin booster kedua untuk tenaga kesehatan.

Dalam waktu dekat pemberian vaksin booster juga akan diberikan untuk masyarakat umum. Untuk itu, bagi yang belum mendapatkan vaksin 1-3 silakan mendatangi posko vaksin.

“Stok kami banyak. Jadi tidak ada masalah untuk itu. Ayok vaksin demi terhindar dari penyebaran virus Covid-19,” imbaunya. (*)

 

 

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update