Minggu, 28 April 2024
spot_img

Pedagang Pasar Tradisional Jual Minyak Goreng dengan Harga Lama

Berita Terkait

spot_img
Minyak Goreng Pasar Botania I ff Iman Wachyudi
Poppy, warga Batubesar, Nongsa, membeli minyak goreng di Pasar Botania I, Batam Centre, Minggu (17/10). F. Iman Wachyudi/Batam Pos

batampos – Pemerintah memberlakukan satu harga untuk minyak goreng kemasan. Untuk saat ini harga minyak goreng dijual Rp 14 ribu untuk satu liternya.

Kondisi berbeda di pasar tradisional. Rata-rata pedagang masih menjual minyak goreng dengan harga lama. Untuk minyak goreng berbagai mereka dijual bervariasi mulai dari Rp 37-39 ribu. Harga ini belum berubah, karena pedagang sudah terlanjur membeli dari distributor dengan harga tinggi.

Salah seorang pedagang di Pasar Botania, Herman mengatakan harga modal minyak 1 liter dari distributor lebih tinggi dari harga jual yang diberlakukan pemerintah.

“Modalnya Rp 17 ribu, kalau dijual Rp 14 ribu saya rugi. Jadi masih jual pakai harga lama dulu sementara ini, stok juga tidak terlalu banyak, kalau nanti beli lagi mungkin sudah bisa diturunkan harganya, sebab dari distributor juga turun,” jelasnya, Kamis (20/1).

Baca Juga: Pemko Batam Subsidi Minyak Goreng, Harga Jadi Rp 10 Ribu

Ia mengungkapkan kebijakan tersebut memang berlaku di toko atau ritel moderen, namun tidak mengikat di pasar tradisional. Pedagang juga harus memperhitungkan modal yang sudah dikeluarkan.

“Dari kemarin sudah naik. Mungkin hampir dua bulan terakhir ini. Jadi kalau tiba-tiba turun, sedangkan kami beli dengan harga lama. Jadi yang baik untuk saat ini jual sesuai harga sekarang saja dulu,” bebernya.

Pantauan di pasar Botania, harga minyak dijual bervarian, seperti harga jual minyak goreng merek sunco dijual dengan harga Rp 39 ribu per 2 liter, merek bimoli dan fortune Rp 38 ribu per 2 liter, Filma Rp 35 ribu per 2 liter, Sovia Rp 37 ribu per 2 liter. Untuk kemasan 1 liter Bimoli dan Sunco Rp 19 ribu, Fortune Rp 18 ribu.

“Habiskan stok yang ada dulu. Nanti kalau harga dari distributor sudah murah, pasti kami ikuti harga jual yang murah juga. Tidak mungkin jual mahal, nanti malah tak ada yang beli,” bebernya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh, Usman pedagang sembako yang juga berjualan di Pasar Mega Legenda. Hingga kini harga jual minyak masih mengacu harga lama, dan tidak ikut kebijakan pemerintah.

Hampir sama dengan pedagang lainnya, harga jual minyak ini berdasarkan harga modal minyak goreng yang dibeli dari distributor.

“Memang dari agen sudah mahal kami ambil. Sekarang kalau ikut pemerintah sudah pasti merugi. Semua pedagang pasar jual harga lama masih. Harga minyak Fortune dan Bimoli dan Hayat perliter Rp 37 ribu. Untuk Sunco Rp 39 ribu,” sebutnya. (*)

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update