batampos – Dinas Kesehatan Kota Batam mencatat pencapaian vaksinasi secara umum telah mencapai target atau tertinggi dari semua daerah di Provinsi Kepri. Namun demikian vaksinasi dosis ketiga baru mencapai angka 50 persen atau baru separuh dari seluruh masyarakat di kota Batam.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmajardi berharap agar vaksin dosis ketiga ini juga mencapai target diatas 80 persen seperti vaksin dosis kedua. “Dosis pertama 100 persen, dosis kedua 80 persen. Dosis ketiga ini harus sampai 80 persen, makanya sekarang tetap jadi prioritas untuk program vaksinasi ini,” ujar Didi.
Dalam laporan terakhir Minggu (22/5), jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 947.762 orang atau 104,46 persen dari total terget sasaran vaksinasi sebanyak 907.317 jiwa.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 835.700 orang atau 92,11 persen. Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau booster 404.616 orang atau 51,25 persen dari total terget 789.451 jiwa.
“Capaian vaksinasi Batam tertinggi se-Sumatra dan Provinsi Kepri nomor 4 tertinggi di Indonesia. Batam penyumbang terbanyak di Kepri,” ujarnya.
Meskipun demikian, Didi berharap capaian vaksinasi dosis ketiga dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan. Meski aturan pemerintah pusat memberikan kelonggaran bagi pemudik Idul Fitri lalu.
“Kita tetap mendorong masyarakat untuk disuntik vaksin booster dalam usaha penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19,” ujar Didi.
Efektivitas vaksinasi Covid-19 masih tinggi untuk mencegah pasien bergejala berat hingga kematian. Sejak 14 Agustus 2021-23 Mei 2022, dari 915 pasien Covid-19 yang meninggal, masih didominasi pasien yang belum lengkap vaksinasinya sebesar 81 persen.
Didi menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dan disiplin protokol kesehatan masih menjadi senjata utama untuk menangkal penyebaran virus selain dengan program vaksinasi. (*)
Reporter : Eusebius Sara