Jumat, 7 Februari 2025

Pengawas Pendidikan mulai Lakukan Penilaian Guru dan Kepsek di SMKN 8

Berita Terkait

spot_img

batampos.co.id– Dewan pengawas pendidikan Provinsi Kepri melalukan penilaian kinerja guru dan kepala sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8, Jumat (5/11). Penilaian ini akan menjadi tolak ukur apakah sekolah yang dinilai telah memenuhi standar pendidikan yang ada atau tidak.

BACA JUGA: Polibatam Buka Cabang di Pekanbaru, Teken MoU dengan Pemko Pekanbaru


In House Training (IHT) Penilaian Kinerja Guru, angka kredit dan kepala sekolah rencananya berlangsung selama dua hari. Ada banyak poin yang dinilai mulai dari metode pembelajaran hingga layanan dan fasilitas sekolah. Untuk kepala sekolah, tim pengawas minta masukan dari guru-guru, siswa, komite sekolah dan orangtua siswa. Apa yang menjadi keluhan para siswa, guru, komite ataupun orangtua siswa dalam instrumen yang dibagikan akan menjadi pertimbangan tim pengawas.

Sementara untuk guru-guru penilaian meliputi 14 aspek utama seperti; pengelolaan kelas, administrasi kesiswaan hingga penerapan metode ataupun kurikulum pembelajaran di sekolah.

“Ini kegiatan rutin sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Tanah Air. Semua sekolah akan dilakukan secara bertahap. Kemarin-kemarin sempat tertunda karena pandemi ini. Sekarang agak longgar makanya kita laksanakan lagi,” ujar pengawas pendidikan dari Pemprov Kepri Novrizal di SMKN 8.

Hasil dari penilaian ini akan menjadi bahan pertimbangan pemerintah provinsi terkait kinerja kerja para guru dan kepala sekolah serta mutu pendidikan di sekolah yang dinilai. Ini juga menjadi tolak ukur karir dari guru ataupun kepala sekolah yang dinilai. “Ya kalau bagus tentu dipromosikan, tapi kalau sebaliknya ya ada sanksi atau teguran pastinya,” ujar Novrizal.

Kepala SMKN 8 Refio sambut baik penilaian tersebut. Sebagai sekolah baru, SMKN 8 Batam butuh audit ataupun penilaian dari pihak pengawas agar lebih baik lagi kedepannya. Diapun berharap agar semua pihak yang dimintai pendapat dalam penilaian itu untuk menyampaikan keterangan yang sesuai. Jika memang baik katakan baik namun jika belum juga disampaikan sebagai bahan evaluasi kedepannya. “Ini bagus untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Kita welcome dan dukung penilaian ini biar ada bahan evaluasi kita kedepannya,” ujar Refio.

SMKN 8 Batam merupakan sekolah Keperawatan yang belum lama berdiri. Ada 33 guru dan delapan tata usaha (TU) yang ikut dalam penilaian tersebut. (*)

Reporter: Eusebius Sara
editor: tunggul

spot_img

Update