Jumat, 29 Maret 2024
spot_img

Self Acceptance – Kunci Hidup Bahagia

Berita Terkait

spot_img

Web 20 April 2022 01batampos – Dengan mengakses media sosial, kita jadi lebih mudah melihat kehidupan orang lain. Alhasil, kita jadi sering membandingkan diri. ’’Kenapa aku nggak secantik dan sepintar dia?’’, ’’Kok bisa dia lolos SNMPTN, sedangkan aku nggak?’’, atau ’’Baru umur 20 tahun sudah punya penghasilan puluhan juta rupiah?’’. Hayo, siapa nih yang pernah terlintas pemikiran seperti itu?

Tekanan sosial itu memang nyata. Kalau nggak pandai menyikapinya, bakal muncul rasa minder, rendah diri, hingga berujung menyalahkan diri sendiri. Karena itu, penting untuk mengenal dan menerima diri atau self-acceptance. Menurut American Psychological Association Dictionary, self-acceptance berarti mengakui kemampuan dan pen­capaian, bersamaan dengan menerima kekurangan yang ada. Self-acceptance menjadi komponen penting dari kesehatan mental, lho!

Meski berhubungan, self-acceptance berbeda dengan self-love. Self-acceptance berarti menerima semua kelebihan dan kekurangan diri tanpa syarat, sedangkan self-love berarti mencintai dan merawat diri. Keduanya akan membuat kamu menjadi pribadi yang lebih baik.

Self-acceptance merupakan awal dalam mengembangkan diri. Kamu perlu menekankan bahwa beberapa kekurangan bisa diubah. Banyak hal yang bisa kamu kuasai kalau terus konsisten berlatih. Yang semula kamu anggap sebagai kekurangan bisa aja jadi kelebihan, lho. Belajar berdamai dan berhenti membandingkan diri, itulah self-acceptance.

Nggak cuman baik untuk kesehatan mental. Self-acceptance juga berperan dalam interaksi sosial. Kamu akan jauh lebih percaya diri, optimistis, dan mudah bergaul dengan orang lain. Ketika menerima kritik, kamu akan menerimanya dengan senang hati sebagai evaluasi, bukan menyalahkan diri sendiri.

Eitttss, menerima diri nggak berarti pasrah sama keadaan dan nggak melakukan perubahan, ya. Jangan sampai konsep self-acceptance yang salah membatasimu untuk mencapai goals. Well, setiap orang diciptakan berbeda. Dia unik, kamu juga unik! Semua juga punya timeline hidup masing-masing.

Dengan self-acceptance, kamu bisa lebih fokus dengan timeline hidupmu, bukan sibuk membandingkan capaian orang. Just be the best version of yourself! (elv/c12/lai)

” Berdamai dengan Kekurangan Diri “

Web 20 April 2022 08
Jerrico Manuel – SMA Negeri 20 Surabaya

Aku orangnya perfeksionis dan lebih mengutamakan kualitas kerja daripada efisiensi waktu. Karena manajemen waktu jadi buruk, aku melihat perfeksionis ini sebagai kekurangan. Begitu teringat perkataan Bear Grylls, ’’Improvise, adapt, overcome!’’, aku tersadar kalau kekurangan itu bisa jadi kelebihan. Aku mulai menerima dan mencoba meminimalkan frekuensi kegiatan lainnya. Voila! Tugas-tugas bisa terselesaikan dengan maksimal. Bangga rasanya bisa menanggapi perfeksionis dengan baik.’’

Web 20 April 2022 07
Zora Calista – Universitas Airlangga

Di 2020, aku masuk organisasi yang anggotanya pada pinter dan banyak pengalaman. Autominder karena merasa nggak kompeten. Setiap rapat nggak pernah berani berpendapat. Setelah refleksi diri, aku memilih berlapang dada dan menerima fakta kalau aku masih perlu belajar di bidang yang aku tekuni. Aku jadi lebih tenang dan nggak membandingkan diri dengan orang lain. Semua butuh proses buat jadi lebih baik, yang penting tetap semangat upgrade diri!’’

Web 20 April 2022 09
Mahasiswa ITS

Dulu pernah di fase selalu mengubah diri untuk fit in dalam pertemanan. Lama-lama aku selalu merasa kurang dan jadi menutup diri dari pertemanan itu. Sadar itu nggak tepat, aku coba menghabiskan lebih banyak waktu sendiri. Mulai mencari hobi hingga kebiasaan baru. Dari situ, ternyata aku makin mengenal siapa aku. Aku justru dipertemukan dengan teman-teman yang sefrekuensi dan support secara mental maupun fisik.’’

Web 20 April 2022 02

 

“Self Acceptance, Awal Menjadi Pribadi Baik”

Reporter : Vany Aliffia
Editor : Agnes Dhamayanti

Sehat ternyata tidak hanya tentang fisik saja. Namun, juga secara mental keduanya harus seimbang. Langkah pertama yang bisa dilakukan meningkatkan self acceptance untuk membantumu menjalani praktik self acceptance, tentu bukan hal yang mudah. Gimana sih tips-tips self acceptance ini? Yuk simak! (*)

Web 20 April 2022 04
F. Dokumentasi Pribadi

Idho
Politeknik Negeri Batam
@idhoow

Ketika kalian mengalami kegagalan, bukan berarti akan kehilangan segalanya, tetapi belajarlah dan bergerak maju. Berbuat baik kepada sesama manusia bukan hal yang buruk melainkan akan menenangkan hati dan membuat kita berguna untuk orang lain. Selain itu, ketika menjalankan self acceptance akan menjadi jalan untuk maju, bukan berhenti. Dengan meresapi hal ini kalian akan tergerak untuk maju dan menjalani hidup dengan sebaik-baiknya sambil menerima hasil apapun. (*)

Web 20 April 2022 03
F. Dokumentasi Pribadi

Ganang Argani
Politeknik Negeri Batam
@ganangxx

Tidak bisa dipungkiri, orang yang berada disekitar kita akan memiliki pengaruh yang cukup besar untuk perkembangan diri. Jauhkan diri kalian dari orang – orang yang selalu memberikan dampak negatif, mulailah dari sekarang untuk mencari orang yang bisa menjadi support atau sering memberikan dukungan. Dukungan yang dimaksud bukan hanya pujian tetapi, juga kritik yang membangun diri menjadi lebih baik dan ingin maju, jangan membuat kita menjadi rendah diri dan akan menyalahkan diri sendiri. (*)

Web 20 April 2022 05
F. Dokumentasi Pribadi

Ilham Khaqiqy
Politeknik Negeri Batam
@iambiasaaja

Tips menurutku pastinya harus diawali dengan niat yang baik, maka kita bisa mengubah cara berpikir tentang rasa bersalah, ragu, malu menjadi menerima toleransi dan kepercayaan. Lalu kenali kelebihan diri sendiri, masuklah kedalam pikiran dan memori bahagia yang tersimpan. Lalu, tuliskan moment yang bisa membuat kalian bertahan hingga sekarang. Mulailah dengan menulis hal yang positif, seperti ”Saya orang yang baik” dari situ akan mulai berpikir kelebihan yang ada dalam diri kita sendiri. (*)

spot_img

Update