Kamis, 2 Mei 2024
spot_img

Susanto Alias Acing, Otak Pelaku Penyelundupan PMI Ditangkap Polisi

Berita Terkait

spot_img
Kombes Harry Goldenhardt f humas polda kepri untuk batam pos e1640790055159
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhardt S

batampos – Polisi menangkap Susanto alias Acing, penyelundupan PMI ilegal yang menjadi korban kapal terbalik di Malaysia. Susanto alias Acing disebut-sebut memiliki peranan yang cukup sentral, dalam sindikat penyelundupan manusia ke luar negeri.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhardt, membenarkan terkait penangkapan Acing “Benar, berhasil diamankan,” katanya,Minggu (2/1).

BACA JUGA: Sindikat Penyalur PMI Ilegal Terorganisir dan Tak Tersentuh Hukum

Saat ditanya mengenai lokasi dan waktu penangkapan. Harry mengaku belum dapat mengungkapkannya, sebab saat ini Acing masih menjalani pemeriksaan intensif. “Informasi lebih lanjut, nanti akan dikabari,” ujarnya.

Terkait peranan Susanto alias Acing, Kasatgas Misi Kemanusian Internasional, Brigjen Pol Krishna Murti menyebutnya sebagai pelaku utama. Krishan menuliskan bahwa tindakan Su alias Ac sangat beresiko terhadap nyawa manusia.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani juga menyebutkan secara jelas, bahwa peranan Susanto. Berdasarkan hasil investigasi dari BP2PMI dari 19 hingga 24 Desember, juga menyimpulkan fakta kapal yang diamankan di Pelabuhan Gentong, Pasarbaru, Bintan, memiliki kemiripan dengan kapal yang tenggelam di Malaysia.

Pemilik kapal tersebut, kata Benny adalah Susanto alias Acing. “Kapal ini tidak hanya mengantar, tapi juga menjemput PMI ilegal dari Malaysia. Jadi mereka berangkat dan pergi ini, tanpa jalur imigrasi,” ucapnya, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Susanto mengorganisir penyelundupan manusia ini dengan sangat baik. Semuanya tertata dengan rapi. “Pengiriman mereka ini terorganisir dengan baik, mulai dari calo perekrut, yang menghandle di bandara, urus transportasi, pemampungan, dan transportasi ke Punggur hingga ke Tanjunguban. Lalu, pengiriman ke Malaysia dan penjemputan sesampai di Malaysia. Semua pihak memiliki peranan masing-masing dalam sindikat ini,” ujar Benny. (*)

Reporter : FISKA JUANDA

spot_img

Update