Selasa, 30 April 2024
spot_img

UMKM di Batam Terapkan Protokol Kesehatan Ketat untuk Tekan Kasus Covid-19

Berita Terkait

spot_img
Covid 19 prokes
Pemilik Dalil Travel, Dahlian Tambunan, melayani salah seorang warga di tokonya. Dahlia menerapkan protokol kesehatan ketat kepada setiap pengunjung di tokonya untuk menekan penyebaran Covid-19. Foto: Dalil Harahap/batampos.co.id

batampos.co.id – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Batam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Salah satunya dilakukan di Dalil Travel. Pemilik Dalil Travel, Dahlian Tambunan, mengatakan, penerapan prokes masih terus dilakukannya guna mengantisipasi penyebaran virus di tempat usahanya.

“Meski kasus Covid-19 di Batam sudah mulai landai, saya masih mewajibkan pengunjung toko untuk menggunakan masker,” ujarnya saat ditemui di Komplek Perumahan Central Raya-Barelang (Barcera) Blok CC1 Nomor 2, Sabtu (13/11/2021).

Tidak hanya itu, di tokonya juga disediakan handsanitizer. Para pengunjung lanjutnya akan diminta untuk menggunakan pencuci tangan instan tersebut sebelum bertransaksi.

Ia menjelaskan, penerapan prokes di tempatnya diharapkan dapat membantu pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Saya yakin dengan menerapkan protokol kesehatan bisa meminimalisir penularan Covid-19 dan ini juga salah satu langkah saya untuk membantu pemerintah,” paparnya.

Ibu dua anak itu menjelaskan, saat ini Kota Batam sudah berada di level 1. Dalam artian banyak kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah untuk kegiatan masyarakat.

Namun hal itu harus sejalan dengan penerapan prokes.

“Protokol kesehatan itu penting. Karena Covid-19 itu masih ada, belum hilang,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, seluruh keluarganya sudah menjalani vaksinasi lengkap. Ia juga bersyukur, hingga saat ini seluruh anggota keluarganya sehat.

Kata dia, penerapan prokes ketat dilakukan karena usaha yang dijalaninya dalam bentuk jasa dan pelayanan.

“Bila ada warga datang mau membayar air, listrik, beli tiket, kirim barang/paket, mau foto studio, cetak spanduk dan lainnya, saya wajibkan pakai masker. Kalau tidak pakai masker saya suruh ambil masker dulu,” jelasnya.

Sementara itu Pemko Batam menggandeng mubalig dan pendeta untuk menyosialisasikan protokol kesehatan kepada jemaah dan jemaat masing-masing. Pasalnya, penanganan Covid-19 di Batam belum selesai.

“Covid-19 belum selesai. Para tokoh agama harus menjadi corong agar jemaah tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, beberapa waktu lalu.

Ia memaparkan, hingga saat ini, kasus Covid-19 di Batam mulai melandai. Untuk itu, semua pihak wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sebagai langkah mengantisipasi kasus Covid-19 kembali melonjak.

“Bantu pemerintah mengedukasi warga Batam untuk mematuhi protokol kesehatan. Bagi yang belum divaksin, silakan datang ke Puskesmas terdekat,” katanya.

Reporter : Dalil Harahap

spot_img

Update