Minggu, 28 April 2024
spot_img

Wali Kota Batam Berharap Semua Pelabuhan Internasional Masuk Skema VTL Singapura

Berita Terkait

spot_img
wisman singapura
Ilustrasi. Salah seorang wisatawan Singapura melambaikan tangan sebelum menaiki bus yang akan mengantarkannya ke resort dan hotel di kawasan Nonga Kota Batam. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, berharap seluruh pelabuhan internasional di Kota Batam masuk dalam skema VTL Singapura. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Wali Kota Batam, Muhamamd Rudi, berharap pemulihan sektor wisata bisa berjalan cepat. Bahkan, ia menargetkan kenaikan angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam dua kali lipat dari sebelum pandemi.

Ia menyebutkan, berdasarkan informasi dari Dandim bahwa seluruh pelabuhan internasional sudah boleh dibuka untuk menerima kedatangan wisman.

Kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) selama ini, hanya Pelabuhan Feri Internasional Nongsa Pura yang dijadikan entry point kedatangan di Batam.

”Sudah ada surat dari Menteri Perhubungan, seluruh pelabuhan internasional sudah diizinkan untuk dibuka,” ujarnya.

Dengan dibukanya semua pelabuhan internasional, ia berharap sektor pariwisata kembali bergairah. Namun, masih ada yang perlu digesa, yakni memasukkan semua pelabuhan internasional itu sebagai bagian dari skema VTL Singapura.

Ini membutuhkan lobi ke Pemerintah Singapura. Rudi menyebut, sebelum Covid-19 menerpa, jumlah wisman yang berkunjung ke Batam mencapai 2 juta orang dalam setahun.

”Kalau target saya ingin sebanyak-banyaknya. Kalau tidak sampai dua kali lipat, yah satu setengah juga boleh. Intinya sekarang masuk dulu. Kalau fasilitas dan lainnya Batam sudah siap,” tegasnya.

Ia mengakui, saat ini intensitas dan jumlah kedatangan wisman masih jauh dari harapan. Masih ratusan per pekan. Namun, ia yakin bisa naik dua kali lipat kalau nanti sudah dibuka semua dan Visa on Arrival (VoA) juga sudah diberlakukan.

Kenaikan bertahap diharapkan, sehingga bisa mencapai hasil yang maksimal seperti dulu. Pihaknya optimistis target wisman tersebut dapat tercapai, karena destinasi wisata di Batam sudah mulai dipoles.

Penambahan infrastruktur ini diharapkan bisa menarik wisnus dan wisman untuk berkunjung dan menghabiskan waktu liburan di Batam.

“Untuk wilayah Sekupang sudah ada Taman Rusa, selain itu Taman Kolam juga masih sedang proses diperbarui,” ucapnya.

Menyikapi rencana pembukaan seluruh pelabuhan internasional, pihaknya akan memanggil pengelola pelabuhan untuk membahas kesiapan.

Menurutnya, selama ini pelabuhan internasional lain tidak beroperasi, hanya Batam Center yang difungsikan.

”Pihak pelabuhan juga harus melakukan beberapa persiapan operasional, lantaran sudah lama tidak digunakan,” ujar Rudi.

Di samping itu, pihaknya juga sedang berusaha agar kasus Covid-19 berada pada angka nol. Sehingga wisatawan asal Singapura dan Malaysia bisa percaya bahwa Batam dalam keadaan aman.

“Kepercayaan itu yang paling penting, saat ini masuk Batam juga sudah bebas karantina,” ujarnya.(*)

Reporter: Yulitavia

spot_img

Update