Kamis, 28 Maret 2024
spot_img

Harga Cabai Rawit Tiba-tiba Naik Jadi Rp 100 Ribu

Berita Terkait

spot_img
Cabai Rawit Mahal f Iman Wachyudi
Harga cabai di pasaran Batam masih fluktuatif dan cenderung naik. Harga cabai jenis rawit tembus hingga Rp 100 ribu per kilogram. Foto: Immanuel Sebayang/Batam Pos

batampos – Harga cabai rawit hijau di pasaran Batam mendadak naik hingga Rp 100 ribu per kilogram (kg), Selasa (4/1). Padahal, sehari sebelumnya harga cabai rawit ini masih berkisar Rp 60-70 ribu per kg.

Di Pasar Tos 3000 Jodoh misalnya, harga cabai rawit ini dijual berkisar Rp 90-100 ribu per kg. Mendadak tinggi harga cabai rawit ini, membuat sejumlah warga yang berbelanja kaget.

“Cabai rawit sudah Rp 100 ribu, padahal kemarin masih Rp 65 ribu. Justru yang murah cabai setan Rp 75 ribu per kg,” ujar Nova, warga Batuampar usai berbelanja di Pasar Tos 3000 Jodoh.

Tingginya harga cabai sangat berdampak pada pengeluaran yang telah ia targetkan untuk berbelanja. Banyak barang atau komoditas yang batal ia beli, karena beberapa komoditi dijual dengan harga tinggi.

“Ya pengaruhlah, karena kami ibu rumah tangga pasti sudah menyiapkan uang untuk berbelanja. Kalau semua pada naik, jadi belanja yang didapat juga tak banyak,” terangnya.

Hal senada dirasakan Pascal warga Tembesi, yang kaget ketika berbelanja cabai di pasar kaget Tembesi. Apalagi ketika membeli cabai setan seharga Rp 5 ribu sesuai permintaan istri.

“Istri minta beli cabai Rp 5 ribu, saya pede saja beli, karena biasa Rp 5 ribu itu dapatnya lumayan banyak. Tapi kemarin belanja cuma dapat 4 biji cabai setan,” kesalnya.

Menurut dia, saat di pasar ia tak terlalu memperhatikan bagaimana penjual membungkus pesanannya. Namun sesampai di rumah, barulah ia kaget ketika dalam bungkusan kertas hanya ada 4 biji cabai.

“Istri langsung marah, kaget, kok Rp 5 ribu dapatnya cuma 4 biji. Benar-benar harga cabai bikin emosi,” ungkapnya.

Agus, penjual sayur mayur di pasar Botania Batamcenter mengakui harga cabai rawit yang naik per hari Selasa (4/1). Naiknya, harga cabai ini membuat daya beli masyarakat pun melemah, karena memilih cabai jenis lainnya, yakni cabai setan.

“Cabai rawit hijau memang lagi mahal, saya pun tak ambil banyak karena harganya terlalu tinggi. Yang saya jual mssih sisa semalam, harganya masih Rp 8 ribu per ons, sama dengan cabai setan. Kalau ambil stok baru harganya Rp 100 ribu lebih per kg,” terang Agus. (*)

Reporter: Yashinta

spot_img

Update