Sabtu, 20 April 2024
spot_img

Ketua Asosiasi Distributor Bapok Batam Sebut Harga Telur akan Turun

Berita Terkait

spot_img
Telur 2 F Cecep Mulyana
Pedagang telur di Batam. F.Cecep Mulyana

batampos- Harga telur ayam buras di pasaran Batam hingga Jumat (21/1) masih tinggi, berkisar Rp 50-56 ribu perpapan. Tingginya harga telur ini pun dikeluhkan masyarakat .

Ketua Asosiasi Distributor Bahan Pokok (Bapok) Kota Batam, Aryanto menjelaskan masih tingginya harga telur ayam buras di Batam karena modal lama yang tinggi. Namun, sejak beberapa hari terakhir, harga telur pun sudah berangsur turun.

“Sudah mulai berangsur turun, kenapa masih tinggi, karena menyesuaikan dengan modal lama, modal lama masih tinggi,” jelasnya, Jumat (21/1).

BACA JUGA: Lapor Pak Wali!, Harga Telur masih Tinggi

Ia juga memastikan, tingginya harga telur tak berkaitan dengan hari raya Cina atau imlek. Sebab, permintaan telur jelang imlek tak sebesar dengan hari besar lainnya. “Tak ada hubungan dengan Imlek, karena memang masih menyesuaikan harga,” tegas Aryanto.

Menurut dia, dalam beberapa hari terakhir harga telur ayam buras dipastikan akan berangsur notmal. Karena itu, masyarakat diminta lebih bersabar. “Satu dua hari ini harga telur akan normal. Untuk stok telur di Batam juga aman,” sebutnya.

Di sejumlah swalayan di kawasan Batamcenter dan Nongsa, harga telur ayam buras perpapannya masih dijual Rp 50-56 ribu. Sedangkan untuk perpack isi 10 butir, harga telur dijual Rp 17 ribu- 20 ribu.

“Telur memang masih tinggi, namun dibanding beberapa hari lalu ini sudah turun,” ujar Sari kasir salah satu swalayan di Batamcenter.

Sementara, Tanti warga Batamcenter mengeluhkan harga telur ayam buras yang masih tinggi. Ia bingung kenapa harga telur masih tinggi, padahal sudah selesai tahun baru. “Biasanya tinggi tak sampai satu bulan, ini sudah lebih dari 3 bulan, masih mahal,” ujarnya.

Karena itu, ia berharap agar harga telur ayam buras bisa segera turun. Mengingat sejumlab harga kebutuhan masyarakat saat ini serba mahal.

“Semua serba mahal, ayam, daging, ikan dan telur. Jadi berharap semua bisa turun, karena ini memberatkan kami yang berpenghasilan Pas-pasan,” jelas Tanti.

Beberapa waktu lalu, Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan jika pihaknya tengah menjajaki kerjasama dengan pemerintah Simalungun, Sumatera Utara terkait pasokan telur dan cabai. Sehingga dipastikan, awal Februari dua kebutuhan pokok ini akan murah. (*)

Reporter: Yashinta

spot_img

Update