Jumat, 29 Maret 2024
spot_img

Cegah Pencurian Aset Daerah, Satpol PP Batam Patroli Hingga Tambah Jam Tugas

Berita Terkait

spot_img
Pemko batam razia pengemis e1613645757345
Ilustrasi: Personel Satpol PP Kota Batam saat mengamankan para PMKS di Kecamatan Batam Kota. Foto: Pemko Batam untuk batampos.co.id

batampos – Guna mencegah kembali terjadinya aksi pencurian terhadap aset daerah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Batam akan menambah personil dan melakukan pengawasan di titik rawan pencurian.

“Laporan sudah kami terima. Dan mulai tadi malam tim sudah ditambah menjadi tiga sif. Jadi mereka juga patroli di jam khusus, dan tidak hanya duduk di pos jaga,” kata Kasat Pol PP Batam, Reza Khadafi, (30/6).

Ia menjelaskan beberapa titik patroli yang menjadi fokus dari anggota Satpol PP Batam adalah, lokasi yang menjadi titik pencurian. Seperti di Taman Dang Anom, lampu penerangan jalan umum (PJU), hingga aksi terbaru pencurian tutup drainase di trotoar Jalan Engku Putri.

Antisipasi yang dilakukan adalah meningkatkan pengamanan terhadap aset tersebut. Menjaga keamanan aset merupakan salah satu tugas dari Satpol PP. Untuk itu, pihaknya sudah menugaskan anggota untuk berjaga dan melakukan pemantauan rutin.

“Jadi seperti ronda nanti kami buat. Selain pos penjaga ditambah, waktu penjagaan juga dibuat menjadi tiga sif. Tentu kami berharap hal ini bisa meminimalisir terjadinya tindakan kehilangan berikutnya,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mencoba meminta rekaman CCTv kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengecek waktu terjadinya pencurian. Sehingga nanti anggota Satpol PP bisa berpatroli di waktu -waktu rawan pelaku kejahatan ini beraksi.

“Kalau dari Diskominfo tidak ada katanya. Jadi kami akan coba dari Dishub. Mana tahu melalui CCTv yang ada di lampu merah ada rekaman aksi pencurian tersebut,” terang mantan Camat Sagulung ini.

Sebelumnya, sebanyak enam tutup drainase yang berada di trotoar Jalan Engku Hamidah hilang digondol maling. Hilangnya aset milik pemerintah daerah ini menimbulkan kerugian, dan membahayakan pengguna jalan.

Untuk mengantisipasi terjadinya kejadian yang membahayakan pengguna jalan, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) untuk sementara memasang rambu atau tanda agar pengguna jalan berhati-hati.

“Kami sudah pesan tutup pengganti. Semoga bisa secepatnya dipasang kembali, dan tentu kami berharap tindakan ini tidak terulang kembali,” kata Kepala DBMSDA Batam, Yumasnur. (*)

 

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update