batampos – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam meledak pada Rabu (10/8). Tim Gugus Tugas Covid-19 melaporkan sebanyak 15 pasien baru terkonfirmasi Covid-19 dalam sehari. Penambahan pasien baru ini berdasarkan hasil pemeriksaan swab Tim Analis Laboratorium BTKL PP dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Galang.
“Ya, ada penambahan 15 orang pasien baru pada hari ini,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam Didi Kusmarjadi.
Selain pasien baru, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam melaporkan ada tambahan empat pasien sembuh. Dengan begitu kasus aktif di Kota Batam naik signifikan menjadi 50 orang. Kasus aktif ini sebagai besar menjalani isolasi mandiri, 17 pasien dirawat di rumah sakit rujukan Covid Kota Batam.
“Paling banyak pasien isoman, jumlahnya 33 pasien. Sisanya dirawat di rumah sakit,” ungkap Didi.
Sementara itu bila melihat peta penyebaran virus Covid-19 di Kota Batam, satu kecamatan yakni Batamkota berstatus zona merah. Tercatat sampai saat ini kasus aktif di Kecamatan ini berjumlah 24 kasus. Sisanya, tujuh kasus di Bengkong, lima kasus di Lubukbaja, empat kasus di Sekupang, dan masing-masing tiga kasus di Batuaji dan Sagulung.
Selanjutnya dua kasus di Seibeduk dan masing-masing satu kasus di Batuampar dan Nongsa.
“Untuk Kecamatan Belakang Padang, Bulang dan Galang masih zona hijau,” ungkap Didi.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan oleh Tim Surveilans Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam terhadap seluruh cluster dapat disimpulkan sementara bahwa terlihat kembali adanya kenaikan jumlah kasus baru. Hal ini sehubungan adanya penurunan tingkat kedisplinan masyarakat dalam penerapan prokes diberbagai aktifitas sehari-hari.
“Hinbauannya sama, tetap menjalankan protokol hidup sehat, tetap cuci tangan dan menjaga jarak,” pungkasnya.
Diketahui, sejak pertama kali dilanda Pandemi Covid-19, jumlah kasus aktif di Batam berjumlah 31.130 orang. Dimana 30.162 orang dinyatakan sembuh dan 918 lain dinyatakan meninggal dunia. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
