batampos – Pandemi Covid-19 di Kota Batam belum berakhir. Setelah beberapa hari berzona hijau atau nol kasus aktif Covid-19, kembali terdapat penambahan kasus baru di Kota Batam. Bahkan, di antara pasien yang terinfeksi tersebut, ada yang meninggal dunia.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, Sabtu (7/5), terdapat tambahan tiga pasien baru.
”Tambahan tiga pasien baru, dua di antaranya meninggal dunia,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi.
Adapun, kedua pasien meninggal itu adalah laki-laki warga Bengkong Sadai. Pria 47 tahun ini belum pernah divaksin dan sebelum meninggal dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).
Pasien kedua yang meninggal adalah wanita warga Sungai Jodoh, Batuampar. Wanita 73 tahun ini juga belum divaksin dan sebelumnya diisolasi mandiri.
Sedangkan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ialah perempuan 33 tahun warga Kampung Nias, Kabil, Nongsa. Ibu rumah tangga ini dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan dan sudah divaksin baik dosis pertama dan kedua.
”Tracing (penelusuran kontak) terhadap pasien positif ini terus kami lakukan. Sampai hari ini (kemarin), kasus meninggal akibat Covid-19 berjumlah 914 orang,” ungkap Didi.
Sementara itu, pada Minggu (8/5), Tim Gugus Tugas mencatat tidak ada penambahan pasien baru atau pasien meninggal dunia. Sehingga, secara keseluruhan kasus aktif saat ini berjumlah 1 orang dimana pasien dirawat di rumah sakit rujukan.
Sedangkan satu kelurahan yakni Kabil berzona kuning. Sementara, 63 kelurahan lainnya zona hijau. Didi tak henti mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak serta menjalankan pola hidup bersih dan sehat di manapun berada.
”Kami imbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas). Bersama-sama kita putus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini,” pungkasnya.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra
