Jumat, 26 April 2024
spot_img

Polisi Tingkatkan Patroli Rutin di Laut Awasi PMI Ilegal

Berita Terkait

spot_img
IMG 20220729 WA0026 e1659327306893
Direktorat Polisi Perairan Polda Kepri menangkap 8 orang penyelundup PMI. F.Juanda

batampos – Direktorat Polisi Perairan Polda Kepri akan meningkatkan patroli rutin di laut, dan juga pengawasan penginapan yang dekat dengan pantai. Hal ini demi mengantisipasi penyelundupan PMI melalui jalur-jalur ilegal.

“Kami Ditpolair Polda Kepri berkomitmen menindak pelanggaran PMi ilegal ini di wilayah hukum Polda Kepri,” kata Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Kepri AKBP Darsono, Rabu (3/8).

Ia mengatakan patroli rutin akan menyasar perairan-peraian yang sering digunakan oleh para tekong, yang membawa PMI ilegal ke luar negeri. Namun, polisi juga mengambil langkah pencegahan dengan melaksanakan pengawasan di tempat penginapan yang berdekatan dengan pantai.

“Sebab, tempat-tempat ini dimanfaatkan, untuk menampung para PMI ilegal,” ujar Darsono.

Darsono mengatakan beberapa waktu lalu, Ditpolair Polda Kepri menemukan tempat penginapan yang dihuni oleh para calon PMI ilegal. Di lokasi itu, polisi menemukan 16 calon PMI, yang akan diberangkatkan melalui jalur ilegal.

“Pengungkapan kasus yang kami lakukan beberapa waktu lalu itu di kawasan Batuaji,” ucap Darsono.

Pengawasan ini, kata Darsono, akan lebih optimal jika dibantu oleh masyarakat. Ia berharap masyarakat melihat atau medengar lokasi tempat penampungan calon PMI ilegal, agar segera melaporkan ke polisi terdekat.

“Sampaikan saja, pasti akan kami tindaklanjuti. Sumber yang memberi informasi, akan kami rahasiakan. Tentunya, pengawasan dari masyarakat, akan mengoptimalkan pencegahan PMI pergi ke luar negeri secara ilegal,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri, agar menggunakan jalur-jalur resmi. Sehingga, dapat lebih terjamin keselamatan dan keamanannya.

“Masum jalur resmi, juga menghindari PMI yang terlantar atau menjadi korban kecelakaan laut. Kami tidak ingin ada masyarakat yang menjadi korban lagi,” ungkapnya. (*)

 

 

Reporter : FISKA JUANDA

spot_img

Update