Jumat, 19 April 2024
spot_img

Polisi Tingkatkan Pengawasan di Kampung Aceh, Ini Sebabnya

Berita Terkait

spot_img
curanmor
AW (tengah) pelaku pencurian kendaraan bermotor diringkus tim Reskrim Polsek Sei Beduk di kos-kosannya di Ruli Kampung Aceh. Foto: Humas Polresta Barelang

batampos – Kasus penjualan motor curian banyak ditemukan di Kampung Aceh, Seibeduk. Selain penampungan barang curian, lokasi ini juga diduga sarang peredaran narkotika jenis sabu di Batam.

Kapolsek Sei Beduk, AKP Betty Novia mengatakan pihaknya mulai meningkatkan pengawasan di Kampung Aceh tersebut. Sehingga ditemukan beberapa kasus pencurian dan penjualan motor curian.

“Pengawasan dari kita tetap ada, dan ditingkatkan. Inilah bukti (pengawasan) kita tangkap di sana,” ujar Betty, Selasa (5/7) siang.

Jajaran Poksek Seibeduk sudah 3 kali mengungkap kasus pencurian motor dan barang buktinya dijual ke Kampung Aceh. Pelaku mencuri di beberapa wilayah seperti Batuampar, Batuaji, dan Tanjunguma. “Pengawasan akan terus kita lakukan. Tidak akan dibiarkan,” tegas Betty.

Sebelumnya, Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto berjanji akan merazia kawasan Kampung Aceh, Mukakuning, Seibeduk. Lokasi ini dinilai tempat utama peredaran narkotika jenis sabu di Batam.

“Selama 6 bulan saya disini (menjabat), sudah dua kalo ditindak. Maka nanti, saya akan berkoordinasi dengan instansi lainnya, seperti TNI, BNN, Pemko Batam dalam hal ini Walikota untuk razia berskala besar,” ujar Nugroho.

Menurut Nugroho, dari 2 penindakan itu, diketahui Kampung Aceh menyediakan lokasi khusus untuk menjual dan tempat untuk mengkonsumsi sabu. Serta menyediakan penyewaan alat hisap, bong. “Maka dari itu kalau bisa nanti kita lakukan razia secara berkala,” tegasnya. (*)

 

 

Reporter: YOFI YUHENDRI

spot_img

Update