Sabtu, 20 April 2024
spot_img

Sopir Travel Agen di Batam Positif Omicron

Berita Terkait

spot_img
Kadinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi Dalil Harahap5 e1638257164824
Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan, pihaknya sudah menyisir kontak erat pasien Probable Omicron yang sempat melakukan pemeriksaan ulang PCR di Bintan.

Pasien diketahui bertempat tinggal di Pelita ini sudah dimintai keterangan, untuk mempermudah proses tracing oleh petugas kesehatan.

Berdasarkan hasil wawancara, pasien merupakan sopir salah satu travel agen yang akan bertugas saat kunjungan Presiden RI ke Bintan.

Namun lanjutnya saat pemeriksaan PCR, sang sopir diketahui positif Covid-19. Sehingga tidak diperbolehkan untuk ikut dalam rombongan.

Hasil tes tersebut kata dia, langsung dikirim ke Jakarta dan pada Rabu (26/1/2022) diketahui jika yang bersangkutan positif Probable Omicron.

“Sebelumnya masuk ke dalam data Kabupaten Bintan. Kesalahan (data,red) baru kita ketahui tadi pagi dan dia adalah warga Batam,” paparnya.

Saat ini, kata Didi, mengenai kesalahan data tersebut diakuinya sudah mengalami perbaikan dan pasien telah dalam perjalanan untuk dikarantina di RSKI Galang.

Data suspek lanjutnya juga sudah dimasukkan ke data untuk Kota Batam.

Data probable Omicron ini, diketahui dari hasil PCR yang dilakukan kembali oleh pihak pengamanan Presiden, saat suspek tiba di kawasan Bintan.

“Saat dicek kembali, ternyata hasilnya yang bersangkutan positif Covid-19. Dia langsung karantina mandiri,” tegas Didi.

Untuk itu, saat ini pihaknya langsung menggesa tracing atau pelacakan, terhadap siapa saja kontak terhadap suspek tersebut.

“Apakah dia saat terdeteksi Covid patuh karantina mandiri atau tidak. Saat ini Tim Satgas Provinsi, dan BTKLPP sedang melakukan tracing ke siapa saja dia kontak. Mulai dari perjalanan dari Batam ke Pinang, hingga ke Bintan saat bawa rombongan,” jelasnya.

Untuk data yang ditracing kata dia, saat ini masih direkap dan tim Satgas Covid-19 Kota Batam masih bertugas di lapangan.

“Nanti akan kami umumkan berapa orang yang ditracing dari suspek ini. Intinya setelah Terkonfirmasi pengawasan di tingkatkan. Pasien nanti sore direncanakan sudah masuk RSKI untuk penanganan lebih lanjut,” bebernya.

Sebelumnya diketahui dari hasil Laboratorium, kini total warga Batam yang mendapat status probable Omnicron berjumlah lima orang. Sebelumnya ada dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang terjangkit varian tersebut, dan mendapatkan perawatan di RSKI Galang.(*)

Reporter: Yulitavia

spot_img

Update