batampos – Tren skin care terus berkembang untuk menemukan bahan terbaik bagi kulit. Semua permasalahan kulit dapat diatasi dengan skin barrier yang sehat. Ada banyak bahan alami yang efektif dalam merawat kulit, lho! Kali ini, Zetizen bareng dr Sonia Hanifati SpDV bakal mengulik kandungan hingga manfaat dari bahan alami yang lagi ngetren di dunia per-skin care-an berikut! (elv/c12/lai)
Kalau kamu punya kulit yang mudah iritasi, bahan berikut mungkin cocok! Tumbuhan herbal yang dikenal dengan nama gotu kola atau daun pegagan, berasal dari famili Apiaceae. Ekstrak tumbuhan tropis asal Asia itu mengandung berbagai zat aktif seperti asiaticoside, centelloside, madecassoside, serta asiatic acid. Centella berfungsi mempercepat penyembuhan luka, mencegah terjadinya bekas luka, dan mencegah penuaan akibat sinar ultraviolet serta antiinflamasi. ’’Sampai saat ini, menurut Cosmetic Ingredient Review Expert Panel, penggunaan Centella asiatica aman dalam kosmetik atau obat oles di kulit,’’ tutur dr Sonia.
Calendula officinalis merupakan ekstrak dari bunga calendula atau marigold. Ada banyak kandungan yang ditemukan dalam ekstrak Calendula. Mulai sugars, carotenoids, phenolic acids, sterols, saponins, flavonoids, resins, sterins, hingga quinones. Selain banyak digunakan untuk tabir surya, Calendula berfungsi sebagai anti-aging, meningkatkan hidrasi kulit, menyembuhkan luka, serta mengandung antioksidan. Bahan ini cocok buat tipe kulit kering. Karena digunakan dalam bentuk oil, pastikan kamu tidak sensitif atau alergi essential oil, ya!
Artemisia princeps extract atau mugwort diambil dari tanaman Artemisia vulgaris. Mugwort biasa ditemukan di Eropa Utara, Asia, dan Amerika Utara. Mugwort mengandung flavonoids, coumarins, phenolic acids, sterols, fatty acids, dan carotenoids yang menyehatkan skin barrier. Fungsinya pun beragam. Dari melembapkan kulit hingga anti-bacterial. Selain itu, fungsi antiinflamasinya membantu menenangkan kulit kemerahan atau iritasi. So, cocok banget buat kamu yang skin type-nya dry atau sensitive!
Bakuchiol berasal dari tanaman Psoralea corylifolia (babchi) yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional India dan Tiongkok. ’’Bakuchiol menjadi tren karena digadang-gadang memiliki efektivitas seperti retinol. Namun, dengan efek samping yang lebih minim,’’ ujar dr Sonia. Meski begitu, penelitian terkait bakuchiol sebenarnya relatif sedikit dibandingkan retinol. Fungsi utamanya adalah memperbaiki kerutan, hiperpigmentasi, dan mengencangkan kulit. Alternatif buat yang pengin mencoba retinol, tapi nggak tahan sama efek sampingnya.
Kalau kamu menginginkan skin barrier yang sehat, fermented skin care bisa jadi solusinya. Dari kimchi sampai kombucha, semuanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus, kenapa nggak kulit wajah juga? Kini banyak brand mulai memanfaatkan bahan fermentasi untuk menciptakan produk perawatan kulit yang efektif dalam meningkatkan skin barrier dan menumbuhkan mikrobioma kulit yang sehat.
Tren yang berasal dari Korea itu menggunakan bahan fermentasi selama ribuan tahun. Fermentasi adalah proses metabolisme. Senyawa dipecah oleh mikroorganisme seperti bakteri dan ragi menjadi senyawa yang lebih sederhana. Kamu pun telah menikmati beberapa hasil dari fermentasi kulit. Ada asam alfa hidroksi (asam glikolat, mandelic, dan laktat dari fermentasi gula, almon, susu) hingga sejumlah ekstrak alami seperti ginseng merah dan teh hitam.
’’Secara umum, bahan fermentasi ini menjadi tren karena banyak penelitian yang mulai menghubungkannya dengan microbiome (keseimbangan mikrobiota di kulit). Keseimbangan tersebut berperan dalam berbagai kelainan kulit seperti jerawat dan kulit sensitif atau atopi,” imbuh dr Sonia Hanifati SpDV. Secara keseluruhan, bahan fermentasi lebih terkonsentrasi dan mampu menembus lapisan kulit secara efektif. (Vogue UK/elv/c12/lai)
“Skin Care Alami, Agar Tetap Glowing”
Reporter: Vany Aliffia
Editor : Agnes Dhamayanti
Setiap perempuan dianugerahi dengan kecantikan yang terpancar dari kemurnian kulitnya. Siapa sih yang tak ingin memiliki kulit wajah yang bersih nan cerah? Rasanya hampir semua para ladies menginginkannya. Jadi tak heran jika kini muncul beragam produk skin care dengan berbagai keunggulannya. Mulai dari skin care berbahan alami yang berasal dari tumbuhan. Untuk itu, apa aja sih tips kesehatan wajah yang bisa kalian terapkan? Yuk Simak! (*)
Wina Safitri
Politeknik Negeri Batam
@winaanca
Perawatan kulit yang baik mesti didukung penggunaan pelembab agar kulit tetap terhidrasi dari luar. Pilihkan pelembab yang mengandung bahan alami agar terhindar dari bahan – bahan yang bisa merusak kulit wajah. Hindari produk yang bisa mengiritasi kulit meski diklaim dapat menjaga kesehatan kulit. Karena beberapa produk perawatan justru bisa merusak kulit karena terdapat kandungan alkohol dalam beberapa jenis seperti toner yang bisa mengiritasi kulit sensitif. Selain zat alkohol, zat pewangi dalam produk tertentu juga bisa menimbulkan alergi. Gunakanlah aloe vera karena dapat mengatasi berbagai permasalahan pada kulit wajah seperti jerawat, noda hitam, kulit terbakar, komedo, hingga kulit kusam. Menggunakan skin care secara rutin dengan tahapan yang sudah disediakan dari cleansing, serum, moisturizer, sunscreen. Tidak hanya skincare saja, wajah membutuhkan asupan perawatan berupa masker. Beberapa bahan alami seperti teh hijau, oatmeal, madu, telur, lidah buata, timun, tomat, dan masih banyak lagi, gunakan wajah 3 kali seminggu agar hasil didapatkan lebih maksimal. (*)
Mohammad Gilang Ramadhan
Politeknik Negeri Batam
@m_gilangrm
Cara merawat wajah tetap sehat, pastikan waktu tidur malam tidak kurang dari 8 jam per hari, karena jika kurang istirahat maka akan muncul tanda penuaan dini. Membersihkan wajah secara ritom di setiap pagi dan malam hari menggunakan pembersih wajah yang mengandung bahan alami. Gunakan masker kunyit agar membuat wajah glowing, kunyit mengandung zat curcumin yang memiliki sifat antioksida dan anti inflamasi yang kuat, zat dapat menghilangkan radikal bebas yang dapat merusak kulit. Kemudian, rutinlah melakukan eksfoliasi menggunakan scrub wajah dengan kandungan bahan alami setidaknya 2-3 per minggu. Usai eksfoilasi, jangan lupa gunakan pelembab. Tak hanya itu, dengan membuat wajah glowing dapat mengonsumsi pola makan sehat dengan mengonsumsi buah dan sayuran segar sebagai sumber vitamin dan mineral yang penting seperti, pepaya, mangga, wortel, tomat, bayam dan sayuran hijau, jeruk, pisanh, brokoli dan lainnya. (*)
Septy Widiawati
Universitas Terbuka
@septywdy_
Mengabaikan rutinitas perawatan kulit akan membuatnya rentan terhadap ruam dan jerawat serta risiko luka dan infeksi. Untuk mengembalikannya direkomendasikan gunakan produk skincare yang dapat mencerahkan kulit kusam, jerawat dan lainya terutama yang mengandung bahan alami. Caranya dengan membersihkan kulit sebagai langkah untuk mengawali beauty regime setiap hari. Minimal dilakukan dua kali sehari dan sangat penting untuk memilih pembersih dengan formula yang ringan dan lembut. Tampil percaya diri bukan hanya didorong oleh pilihan baju ootd mu, tapi juga berawal dari kulit wajah yang segar dan bersinar, apalagi kalau beraktivitas yang membuatmu berhadapan dengan banyak orang tentunya kulit kusam bikin penampilan jadi kurang dan menurunkan rasa percaya diri. (*)