Jumat, 19 April 2024
spot_img

Batam Gelar 100 Event Hingga Akhir Tahun, Berharap Kunjungan Longstay Meningkat

Berita Terkait

spot_img
kuda lumping
Pertunjukan seni Kuda Lumping di area kampung wisata Mangrove Pandang Tak Jemu, Kampungtua Bakau Serip, Kelurahan Sambau, Nongsa, Minggu (5/6). F. Yashinta/Batam Pos

batampos – Peningkatan angka kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Batam mulai terlihat. Antrean wisman yang ingin menghabiskan waktu libur di Batam sudah kembali ramai.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengatakan pertengahan tahun hingga Desember mendatang akan ada kurang lebih 100 event yang masih akan digelar. Pelaku wisata juga diajak untuk terus berbenah untuk menyambut kedatangan wisman ini.

“Alhamdulillah, perlahan sudah mulai naik ini. Makanya saya bersama pelaku wisata sangat bersemangat menyambut pulihnya wisata di Batam,” sebutnya, Rabu (13/7).

Beberapa pusat hiburan yang dibangun sejak pandemi mulai dipromosikan melalui tour guide, sebagai daya tarik bagi wisman. Ia menyebutkan, pusat kuliner, hingga hadirnya hotel, dan pusat perbelanjaan baru turut menjadi nilai jual Batam bagi wisman.

“Untuk pelaku kreatif juga diminta terus mengembangkan produk, dan lainnya agar di paruh kedua tahun ini angka kunjungan bisa naik drastis, kalau bisa mendekati target yang sudah direncanakan,” sebutnya.

Meskipun pandemi, lanjutnya, Batam mengalami perubahan yang cukup siginifikan. Penambahan pusat perbelanjaan serta fasilitas lainnya dinilai bisa menjadi wisman semakin nyaman dan senang ketika berada di Batam.

Selain itu, ia akan mengagendakan kegiatan setiap akhir pekan yang bisa menjadi hiburan bagi wisman, maupun warga lokal. Pelaku kreatif tengah menyusun dan menyiapkan konsep hiburan mulai dari tradisional, moderen, musik, pameran, hingga kuliner khas Melayu.

“Jadi kita perbanyak event di akhir pekan. Karena kita ingin wisman yang masuk ini bisa menikmati libur mereka. Tentu di hari-hari libur panjang kita sangat berharap mereka bisa longstay di hotel-hotel yang tersebar di Kota Batam ini,” bebernya.

Ardi berharap tingkat okupansi hotel bisa meningkat, dan lebih baik dari dua tahun belakangan ini. Khusus untuk wisatawan nusantara (wisnus) pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan daerah lain, agar bisa menggelar kegiatan di Batam.

“Promosi tetap dilakukan. Bahkan melalui grup pelaku wisata se Indonesia, saya selalu mengajak daerah lain untuk menggelar pameran atau promosi wisata ke Batam,” sebutnya.

Menurutnya dengan akses dan infrastruktur yang mendukung, Batam sangat layak untuk menjadi kota untuk berpromosi. Seiring membaiknya ekonomi, Batam akan kembali dipenuhi event dari luar daerah seperti dua tahu lalu.

“Percepatan pemulihan yang ingin kami lakukan saat ini. Karena selama dua tahun ini cukup banyak yang terdampak. Pelaku wisata sepakat bersama ingin pulih. Harapannya angka kunjungan lebih banyak, dan kegiatan baik regional, maupun nasional bisa dipusatkan di sini,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update