Kamis, 25 April 2024
spot_img

Di Balik Lezatnya Hidangan Khas Lebaran

Berita Terkait

spot_img

Web 01 2batampos – SEBULAN penuh menahan diri dari godaan makanan dan minuman. Rasanya udah nggak sabar untuk melahap aneka menu khas Lebaran. Enaknya makan nastar dulu atau opor ayam, ya? Stay calm, guys! Kamu tetap harus memperhatikan batasan konsumsi kalori setiap harinya. Yakni, sekitar 2.000 kalori untuk perempuan dan 2.500 kalori untuk laki-laki. Hmm, kalau beberapa makanan khas Lebaran berikut, berapa ya kandungan kalorinya? Let’s check! (arm/c12/lai)

Ketupat

Ketupat merupakan sajian yang terbuat dari beras dan dibungkus dengan anyaman daun kelapa. Dalam satu buah ketupat dengan berat 100 gram mengandung sekitar 160 kalori yang terdiri atas 2,42 gram lemak, 3,2 gram protein, dan 30,36 gram karbohidrat. Nggak heran kalau sajian itu jadi pengganti nasi yang sama mengenyangkannya. Makan ketupat dengan lauk pendamping seperti rendang dan opor ayam bikin kandungan kalorinya semakin tinggi.

Opor Ayam

Kuah santannya yang kental dan gurih serta daging ayam kampung yang empuk dengan taburan bawang goreng bikin siapa pun tergoda untuk melahapnya! Tahu nggak kalau kalori dalam satu porsi opor ayam sangat tinggi, yakni 320 kalori. Jumlah itu terdiri atas 11 gram karbohidrat, 15 gram protein, dan porsi terbesar berupa 25 gram lemak. So, tetap batasi porsinya, ya. Makanlah dengan piring kecil dan cari posisi duduk yang jauh dari meja makan untuk mengurangi godaan. Jika Lebaran hari pertama sudah menyantap opor ayam, hindari makanan bersantan lainnya di hari kedua.

Kastengel

Nama kue ini berasal dari bahasa Belanda yaitu kaas yang berarti keju dan stengel yang berarti batang. Kastengel jadi salah satu jajanan khas saat Lebaran yang bikin pencinta kue gurih sulit untuk berhenti menyantapnya. Padahal, ada tumpukan kalori yang harus diwaspadai, lho! Satu butirnya mengandung 21 kalori yang terdiri atas 1,57 gram lemak, 2,5 gram karbohidrat, 0,55 gram protein, serta 0,005 gram serat. Memakan enam butir kastengel sama halnya memakan sepiring nasi. Jangan berlebihan, ya!

Nastar Nanas

Kue kering berisi selai nanas ini jadi camilan yang wajib ada saat Hari Raya Idulfitri. Meski ukurannya kecil, nastar mengandung kalori yang cukup tinggi, lho! Adonan nastar yang sudah dibentuk bulat menggunakan bahan seperti tepung terigu, telur, margarin, gula, dan buah nanas biasanya memiliki 40 kalori per butirnya. Jadi, memakan tiga butir nastar dengan kandungan 120 kalori hampir sama dengan makan sepiring nasi (100 gram) yang mengandung 130 kalori. Namun, kandungan kalori nastar akan berbeda-beda bergantung bahan yang digunakan.

Jaga Pola Makan saat Lebaran

LEBARAN saatnya makan-makan! Eitss, tapi jangan sampai lapar mata, ya. Tetap jaga pola makan agar kesehatan dan berat badan tetap terkontrol. Kamu bisa ikuti beberapa tips menjaga pola makan berikut biar momen Lebaran nggak jadi lebar-an, hihi. (arm/c12/lai)

Perhatikan Porsinya

Persediaan makanan pasti sangat berlimpah saat Lebaran. Kalau sudah begini, tetap kontrol nafsu makan agar berat badan nggak melonjak drastis. Caranya, makan dengan penuh kesadaran. Perhatikan porsi makanan yang ingin kamu nikmati. Jangan makan satu jenis makanan dalam jumlah banyak sekaligus. Nanti di lain hari juga masih bisa menikmatinya kok.

Konsumsi Sayur dan Buah

Hidangan khas Lebaran biasanya cenderung mengandung gula dan kalori yang tinggi seperti nastar nanas dan putri salju. Nah, untuk mengimbanginya, perbanyak makan sayur dan buah-buahan. Sayuran yang tinggi serat dapat membuatmu merasa kenyang. Selain itu, buah bisa bantu mengontrol keinginanmu untuk mengonsumsi makanan manis. Jadi, kamu nggak bakal gampang lapar deh!

Sempatkan Olahraga Ringan

Makan dengan berbagai pilihan menu memang kadang bikin lupa sama bertambahnya berat badan. Well, meski sedang merayakan Lebaran, jangan lupa untuk menyempatkan olahraga ringan. Mulai naik turun tangga, joging, push-up, sit-up, sampai plank. Selain membakar kalori, olahraga ringan bisa membuat tubuh jadi lebih aktif dan mengurangi risiko masalah kesehatan seperti kolesterol, hipertensi, dan gula darah tinggi.

Web 02 2

 

“Ini Dia! Cara Bakar Kalori setelah Lahap Makanan Lebaran”

Reporter : Vany Aliffia
Editor : Agnes Dhamayanti

HARI Raya Idulfitri identik dengan hidangan seperti ketupat, opot, rendang dan juga aneka kue kering. Karena rasanya yang nikmat, seolah kita lupa menjaga pola makan! Tak hanya itu hidangan tersebut juga dapat memyebabkan kenaikan berat badan lho! Bamun jangan terlalu khawatir, karena ternyata ada beberapa cara untuk mencegah resiko dan dapat membakar kalori. Bagaimana sih caranya? Yuk Simak! (*)

Web 03 2
F. Dokumentasi Pribadi

Novita Fatma Hardiyanti
Universitas Muhammadiyah Surakarta
@novita_hardiy24

Wah.. jangan lupa untuk segera membakar kalori ya guys. Caranya gampang kok hanya dengan berolahraga untuk menurunkan berat badan. Olahraga yang disarankan bisa berupa lari dalam kecepatan 12 km/ jam. Kemudian berenang, yang termasuk jenis olahraga untuk membakar kalori dalam jumlah banyak karena semua anggora tubuh bergerak saat berenang. Lompat tali, juga jangan dianggap remeh. Meski terlihat tidak membutuhkan usaha, namun lompat tali adalah olahraga intensitas tinggi. Jumlah kalori terbakar dalam waktu 30 menit adalah 400 kalori. (*)

Web 04 2
F. Dokumentasi Pribadi

Sagita Purba
SMK Penerbangan Nasional
Dirgantara Batam
@sagitaa_

Menurutku, untuk membakar kalori bisa memperbanyak minum air putih. Ini adalah cara terbaik untuk menjaga berat badan, dan air putih sangat baik dalam membantu membakar kalori saat beraktivitas. Walaupun tidak berolahraga, perbanyaklah minum air putih tetap bisa membantu kurangi kalori yang masuk dalam tubuh. Olahraga lainnya bisa bersepeda yang membakar 500-700 kalori/ jam. Semakin cepat mengayuh sepeda semakin pula banyak kalori yang terbakar, Hindari makanan berkalori tinggi dan bernutrisi rendah seperti gorengan yang mengandung banyak minyak. Minumlah air putih atau teh tawar daripada minuman yang mengandung banyak gula atau minuman es bersantan. (*)

Web 05 2
F. Dokumentasi Pribadi

Winanti Basrul
Politeknik Negeri Batam
@naafinaf

Hari Raya Idulfitri atau yang biasa kita sebut lebaran adalah momen yang paling kita tunggu. Pada momen ini kita tidak lagi berpuasa dan bisa menikmati makanan mulai dari yang ringan hingga yang berat. Sepuasnya tanpa ada larangan dari siapapun, tetapi hal ini malah berdampak bahaya bagi tubuh kita. Ber­tumpuknya lemak dapat menim­bulkan kolesterol dalam darah yang bisa mengganggu kesehatan. Luangkan waktu kalian 20 menit setiap hari untuk melakukan aktivitas, pertama atur alarm di ponsel kalian sebagai penanda waktunya untuk olahraga. Regangkan tubuh bagian atas seperti angkat lengan ke atas kepala, regangkan sampai merasakan tarikan di dada. Peregangan bisa membantu menghilangkan stres. Kurangi porsi makanan jadi setengah piring yang mengandung lebih sedikit kalori daripada sepiring penuh. Menggunakan piring yang lebih kecil akan membuat kalian terdorong untuk makan dalam porsi lebih sedikit. (*)

spot_img

Update