batampos – Imlek 2022 di Batam dipastikan tanpa ada perayaan. Sebelum pandemi, perayaan Imlek dipusatkan di Komplek Bumi Indah, namun kali ini kawasan tersebut hanya dihiasi lampion.
“Cuma pemasangan lampion saja. Tidak ada perayaan penyambutan sampai Cap Go Meh nanti. Kemarin pemasangan tetap ada pengamanan dari polisi,” ujar Sekretaris Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Batam, Delvina Piododa, Rabu (26/1) siang.
Ia menjelaskan, dalam Imlek ini, masyarakat Thionghoa tetap melaksanakan ibadah ke vihara. Namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Pastinya menggunakan masker. Dan di vihara akan disterilkan, disediakan tempat cuci tangan,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada pengurus vihara untuk membatasi jumlah jamaat yang melaksanakan ibadah. Sehingga tidak terjadi penumpukan.
“Seperti tahun lalu, kalau dianggap sudah ramai, akan dibatasi. Atau bergantian melaksanakan ibadah,” katanya.
Sebelumnya, Kabag Ops Polresta Barelang Kompol Sandityo Mahardika mengatakan, dalam perayaan Imlek nanti, pihaknya akan mengerahkan 100 personel untuk pengamanan. Pengamanan akan dipusatkan di satu titik, yakni di Komplek Bumi Indah, Nagoya.
“Pengamanan ada sekitar 100 personel. Di fokuskan satu titik itu saja,” ujar Sandityo.
Ia menambahkan, pengamanan ini juga nantinya dilakukan di setiap Polsek atau tempat ibadah. Kemudian, pihaknya juga tetap mengerahkan patroli di titik yang dinilai rawan kerumunan.
“Kita tetap lakukan imbauan kepada masyarakat melalui patroli,” ujarnya. (*)
Reporter : YOFI YUHENDRI