Selasa, 23 April 2024
spot_img

Kunjungan Wisman ke Batam Meningkat

Berita Terkait

spot_img
wisman singapura
Ilustrasi. Salah seorang wisatawan Singapura melambaikan tangan sebelum menaiki bus yang akan mengantarkannya ke resort dan hotel di kawasan Nonga Kota Batam. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Selama libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, pusat perbelanjaan di Batam diserbu pengunjung. Para pengunjung ternyata tak hanya dari warga Kota Batam, namun juga wisatawan domestik hingga mancanegara (wisman).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardi Winatamembenarkan, pusat perbelanjaan kini menjadi salah tujuan warga untuk menghabiskan liburan. Buktinya, hampir seluruh mall di Batam penuh oleh pengunjung.

“Alhamdulillah, libur lebaran tahun ini berbeda, seluruh mall penuh,” ujar Ardi.

Namun Ardi menyebut, ada perbedaan keramaian pusat berbelanjaan tahun ini dengan dua tahun belakangan, yakni keberadaan wisman. Saat ini, keberadaan wisman sudah ramai terlihat di pusat-pusat berbelanjaan.

“Jadi, memang tak hanya warga lokal dan wisnus (wisatawan nusantara), tapi juga wisman sudah mulai ramai berkunjung ke Batam,” ungkap Ardi.

Namun, soal angka kunjungan wisman ke Batam, Ardi mengaku belum mendapatkan data dari BPS. Hal itu disebabkan data dari BPS baru keluar dua bulan setelah adanya penghitungan.

“Untuk data memang agak lambat. Namun secara kasat mata di mall, pusat perbelanjaan, dan hotel, kunjungan wisman jauh meningkat dibanding selama pandemi,” terang Ardi.

Ardi berharap kondisi ini semakin membaik, sehingga kunjungan wisman bisa terus meningkat. Bahkan, untuk regulasi aturan masuk ke Indonesia wajib antigen bisa ditinjau ulang.

“Semoga ada perubahaan lebih baik, Covid-19 hilang dan kondisi balik seperti sedia kala. Apalagi saat ini, Batam sudah memiliki banyak destinasi, ” pungkas Ardi.

Meski Ardi belum memegang data, namun tingginya angka kunjungan wisman ke Batam setidaknya bisa tergambar dari tingginya angka kunjungan warga negara asing (WNA) ke Batam yang tercatat di Kantor Imigrasi Batam.

Kepala Bidang (Kabid) Teknologi dan Informasi Kanimsus Batam, Tessa Harumdila menyebutkan, kedatangan WNA paling banyak terjadi pada 30 April atau dua hari sebelum Idul Fitri, yakni mencapai 1.391 orang. Lalu pada 1 Mei juga terbilang tinggi, yakni 885 orang.

“Kalau pada 29 April 581 WNA yang masuk ke Batam. Diluar itu, dibawah 300 orang per harinya,” sebut Tessa.

Ia menambahkan, selama libur lebaran ini Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam telah menempatkan petugas sesuai dengan kebutuhan. Imigrasi Batam, juga telah mesiagakan sejumlah petugas apabila membutuhkan tambahan petugas.

“Sejauh ini tidak ada kendala apapun. Semua berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Selain ratusan hingga ribuan WNA masuk ke Batam, tak sedikit juga WNI dan WNA yang ada di Batam menghabiskan waktu liburan lebaran dengan bepergian ke Singapura dan Malaysia.

Tessa menyebutkan, melalui data yang tercatat di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan Batamcenter, ada 12.407 WNI maupun WNA berangkat ke Singapura dan Malaysia dalam rentang waktu 29 April sampai 6 Mei.

Sementara untuk kedatangan dari kedua negara tersebut, sebanyak 10.627 orang.

“Jumlah itu berdasarkan rekapitulasi kedatangan dan keberangkatan penumpang Singapura dan Malaysia di TPI Pelabuhan Batamcenter mulai dari tanggal 29 April sampai 6 Mei kemarin,” ujar Tessa.

Ia membeberkan, untuk puncak keberangkatan WNI ke Singapura dan Malaysia terjadi pada 1 Mei lalu, yang tercatat sebanyak 1.484 orang. Sementara keberangkatan WNA menuju Malaysia dan Singapura terjadi pada tanggal 3 Mei, yakni sebanyak 1.123 orang.

“Keberangkatan WNI pada tanggal 29 April sampai 4 Mei diatas 1.000 orang. Kemudian untuk tanggal 5 sampai 6 Mei itu mulai berkurang, dibawah 1.000 orang,” tuturnya.

Kemudian, keberangkatan WNA, kata dia, sebanyak 192 hingga 544 orang. Kecuali, pada tanggal 3 Mei yang melonjak menjadi 1.123 orang.

Sementara untuk kedatangan WNI dari Singapura dan Malaysia mulai tanggal 29 April hingga 4 Mei masih dibawah 1.000 orang. Untuk kedatangan WNI ini mulai melonjak mulai dari tanggal 5 Mei sebanyak 1.079 dan tanggal 6 Mei sebanyak 1.777 orang.

“Untuk arus penumpang dari tanggal 7 Mei dan 8 Mei belum terekapitulasi. Tapi prediksinya diatas 1.000 orang,” katanya. (*)

 

 

Reporter : YASHINTA
EGGI IDRIANSYAH

spot_img

Update