batampos – Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) Provinsi Kepri menyambangi kantor Batam Pos yang berada di lantai 3 Gedung Graha Pena, Batamcenter dan disambut langsung oleh Pimpinan Redaksi Batam Pos, Muhammad Iqbal.
Korwil 19 Dhilal Berkat Rohmad Alloh (Dibrha) Shiddiqiyyah Provinsi Kepri, Mujianto, menyampaikan, pihaknya bertandang ke kantor Batam Pos untuk menginformasikan mengenai kegiatan Orshid di Kota Batam.
“Contohnya tahun ini kita membangun satu unit Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah di Kavling Lama Sei Daun, Tanjungpiayu,” ujarnya.
Hal itu lanjutnya, sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan RI yang ke-77. Tahun ini lanjutnya secara nasional pihaknya telah membangun 131 unit rumah layak huni untuk fakir miskin.
“Di Batam tahun ini ada satu unit dan akan kita serah terimakan pada hari Sabtu nanti. Lokasinya di Sei Daun,” katanya.
Ia menjelaskan, Orshid sudah ada di Kota Batam sejak 1994 dan Dibrha sudah terbentuk sejak 2002 lalu. Saat ini lanjutnya telah memiliki sekitar 300 anggota.
“Anggota kita ada di Batam, Tanjungpinang, Karimun dan Bintan. Anggota kita lintas agama” jelasnya.
Kata dia, untuk gerakan Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah sudah dijalankan sejak 2021 lalu.
Ia menjelaskan, warga yang berhak mendapatkan bantuan pembangunan rumah layak huni harus memenuhi beberapa kriteria. Di antaranya fakir miskin, rumah tidak layak dan status tanah sudah bersertifikat.
“Untuk pembangunan rumah layak huni anggarannya sekitar Rp80 juta. Dananya semua dari anggota. Karena kita tidak diperbolehkan untuk untuk mengajukan bantuan kepada pihak luar. Termasuk ke pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Redaksi Batam Pos, Muhammad Iqbal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Orshid.
“Ini sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat. Mudah-mudahan apa yang dilakukan Orshid dapat lebih banyak lagi dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya,
Direktur Utama batampos.co.id itu juga menyatakan, sangat mendukung kegiatan sosial yang dilakukan Orshid.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Tentunya support utama kita dalam bentuk publikasi,” tuturnya.(*)
Reporter: Messa Haris
