batampos – Polsek Batuaji meringkus tiga pencuri dalam dua hari terakhir. Adalah Jr, 45, dan Ga, 29, dua pencuri pertama yang dibekuk karena menggasak gulungan kabel di salah satu perusahaan di wilayah Tanjunguncang pada Kamis (27/1/2022).
Selanjutnya, polisi juga membekuk Js, pria 41 tahun yang nekat menggondol pintu dan kaca jendela musala di Pasar Aviari, Jumat (28/1/2022) pagi.
Ketiga pelaku ini tertangkap tangan hendak membawa kabur hasil curiannya. Dari dua kejadian pencurian yang berbeda lokasi ini, polisi juga sedang memburu lima pelaku lainnya yang berhasil kabur saat dipergoki warga.
Untuk kasus pencurian kabel, ada tiga pelaku lain yang buron. Sementara kasus pencurian jendela dan pintu musala, ada dua pelaku lain yang sedang diburu.
“Barang bukti yang kami amankan satu gulungan kabel dan kendaraan yang mereka gunakan untuk mencuri,” ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Budi Santosa.
Informasi yang didapat, untuk kasus pencurian kabel terjadi di pagi hari saat situasi perusahaan masih sepi. Jr dan Ga serta tiga rekan mereka yang masih buron masuk ke lokasi perusahaan dengan mobil mini bus rental.
Kelima pelaku menggasak sejumlah gulungan kabel yang ada di kawasan perusahaan tersebut. Lingkungan perusahaan yang cukup terbuka makin memuluskan aksi ketiga pelaku.
Namun apes, saat akan keluar dari lingkungan perusahaan, mereka dicegat sekuriti perusahaan, hingga akhirnya diserahkan ke Mapolsek Batuaji.
Sementara untuk kasus pencurian pintu dan jendela musala di Aviari, pelaku dibekuk saat hendak membawa hasil curian mereka ke arah Perumahan Genta.
“Itu ditangkap warga juga, kejadiannya pagi hari. Mereka sudah mengambil pintu dan jendela musala itu. Warga melihat lalu teriaki maling,” ujar Budi.
Belakangan ini, aksi pencurian marak terjadi di Batuaji. Beberapa pekan sebelumnya, ada tiga pelaku pencurian teralis dan besi yang diamankan polisi. Para pelaku semua ditindak tegas untuk memberikan efek jera.
Atas kejadian ini, Budi mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan berbagai ancaman aksi kejahatan di lingkungan tempat tinggal ataupun di jalan raya.
“Kami mengimbau masyarakat agar sama-sama lebih waspada lagi,” ujar Budi.
Reporter: Eusebius Sara
