Jumat, 19 April 2024
spot_img

Giliran Batamkota Dapat Minyak Goreng Murah, Catat Tanggalnya

Berita Terkait

spot_img
minyak goreng murah
Warga mengantre membeli minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter di pasar TPI D 2, Dreamland Marina,
Tanjungriau, Sekupang. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam kembali berencana menyalurkan minyak goreng kemasan murah pada Kamis (20/1). Lokasi penyaluran minyak goreng murah seharga Rp 14 ribu per liter ini rencananya dilakukan di wilayah Batamkota.

Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan hari Kamis itu merupakan penyaluran terakhir minyak goreng murah. Dimana sebelumnya telah digelar selama dua hari di pasar TPID 2 di Marina dan TPID 3 di Seibeduk.

“Penyaluran terakhir rencana hari Kamis kami gelar di lapangan Pesona Asri Batamcenter dekat Botania,” ujar Gustian, Minggu (16/1).

Menurut dia, lokasi itu dipilih karena berdekatan dengan daerah Nongsa, sehingga diharapkan bisa dijangkau oleh masyarakat yang tinggal di kawasan Batamkota dan Nongsa. Sebab dua lokasi sehelumnya, bisa dijangkau oleh warga di 4 Kecamatan, seperti yang digelar di TPID 2 dapat dijangkau oleh warga Sekupang dan Batuaji, lalu di TPID 3 dijangkau masyarakat Seibeduk dan Sagulung.

“Jadi kami memang pilih lokasi yang bisa dapat dijangkau oleh masyarakat dua Kecamatan. Daerah Batamkota ini, nanti bisa dijangkau masyarakat Nongsa dan Batamkota,” imbuhnya.

Diakuinya, penyaluran minyak goreng ini dilakukan secara mendadak, sehingga lokasi digelar tak bisa merata. Apalagi jumlah minyal yang disalurkan cuma 30 ton, yang sebenarnya tak mencukupi untul kebutuhan masyarakat Kota Batam.

“Namun Alhamdulillah, paling tidak bisa membantu sebagian masyarakat. Penyaluran mendadak, jadi lokasinya kami pilih yang sudah siap. Karena tak mungkin diberikan begitu saja kesetiap Kecamatan kalau tak ada pengawasaan,” jelasnya.

Untuk jumlah kuota terakhir yang disalurkan, menurut Gustian tak banyak lagi. Kira-kira bersisa 10 ton dari 30 ton yang dialolsikan untuk Batam.

“Jumlah tak banyak lagi sekitar 10 ton lagi, karena kemarin sudah kami salurkan selama dua hari,” imbuhnya.

Sementara, Lidia warga Bengkong menyayangkan lokasi penyaluran minyak goreng murah itu tak merata. Ia kecwa tak bisa mendapati minyak goreng murah itu berada di kawasan Bengkong.

“Lokasi oenyalurannya jauh-jauh, kami yang warga Bengkong ini tak mungkin bergerak sejauh itu demi beberapa ribu saja. Apalagi pembeliaannya dibatasi,” ujarnya.

Menurut nya, ditengahnlonjakan harga minyak harusnya pemrrinyah bisa adil menyalurkan minyak goreng murah. Sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat menengah ke bawah.

“Harga minyak lagi tinggi, Rp 19 ribu per liter. Jadi memang berharap minyak ini ada di setiap Kecamatan, tapi ternyata tak ada,”kecewanya. (*)

Reporter : Yashinta

spot_img

Update