Kamis, 25 April 2024
spot_img

Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Didominasi Penyakit Bawaan

Berita Terkait

spot_img
Pasien Covid Dalil Harahap 7
Ilustrasi. Petugas RSUD Embung Fatimah membawa peti jenazah pasien Covid-19 untuk dimakamkan, beberapa waktu lalu. 
Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Angka kematian akibat Covid-19 kembali bertambah di Kota Batam. Pada Senin (15/8/2022), tercatat, sampai kemarin sudah ada 921 pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Sebagian besarnya memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

”Hari ini (kemarin) ada penambahan satu pasien lagi yang meninggal dunia, setelah akhir pekan sebelumnya ada dua pasien,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Senin (15/8/2022).

Menurutnya, pasien yang meninggal ini adalah perempuan usia 44 tahun warga Bengkong Nusantara, Sadai. Pasien mengembuskan napas terakhir, setelah beberapa hari mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB).

”Komorbidnya itu pneumonia ditambah anemia dan ulkus diabetikum (luka infeksi diabetes),” tambah Didi.

Bila melihat secara keseluruhan, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Batam ini, sebanyak 467 di antaranya meninggal dengan komorbid.

Sisanya, 449 meninggal tanpa komorbid. Adapun, komorbid terbanyak adalah diabetes melitus yakni sebanyak 216 kasus, hipertensi 182 kasus dan pneumonia sebanyak 104 kasus serta acute respiratory distress syndrome yakni 49 kasus.

Secara kumulatif, pasien meninggal akibat Covid-19 berdasarkan kelompok umur adalah usia 46 sampai 55 tahun dengan jumlah 254 kasus kematian.

Disusul kelompok usia 56 tahun sampai 65 tahun, dengan 230 kasus kematian dan usia di atas 65 tahun dengan jumlah kematian yakni 201 orang.

Selain pasien meninggal, sepanjang 24 jam terakhir juga terdapat penambahan tiga orang pasien sembuh Covid-19. Selain itu, tidak ada penambahan pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Adapun, jumlah kasus aktif di Kota Batam saat ini berjumlah 42 orang. Dimana sebanyak 31 kasus ini menjalani isolasi mandiri di rumah dan 11 pasien lainnya dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.

Menurut data, pasien terkonfirmasi di Kota Batam terbanyak tetap dari Kecamatan Batam Kota dengan total 22 kasus. Batam Kota saat ini masih berstatus zona merah.

Didi mengakui, persentase angka kasus aktif Covid-19 di Kota Batam per tanggal 14 Agustus 2022 ini sebesar 0,135 persen.

”Kami tak henti mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, tetap mencuci tangan serta menjaga jarak,” imbau
Didi.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update