batampos – Kota Batam, Provinsi Kepri, siaga satu untuk menghadapi virus cacar monyet atau monkeyfox.
Hal itu diutarakan Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam, Budi Santosa.
Bahkan pihaknya saat ini menanti kiriman alat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupa reagen untuk mendeteksi virus cacar monyet.
Baca Juga: 3 Langkah Pemko Batam untuk Mengantisipasi Wabah Cacar Monyet
“Tentu kami sangat berharap dan mendorong pusat menyegerakan bantuan alat ini,” jelasnya usai mengharidi rapat di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (3/8/2022) kemarin.
Namun lanjutnya, BTKLPP sejatinya sudah siap. Karena kata dia, apabila ada sampel pasti akan tetap dikirim ke pusat.
“Seperti diketahui saat ini untuk monkeypox kita siaga satu,” ujarnya.
Baca Juga: Batam Tetapkan Dua Rumah Sakit Rujukan untuk Tangani Cacar Monyet
Ia menuturkan BTKLPP tetap akan memfasilitasi untuk pemeriksaan sampel. Seperti kasus yang merupakan pasien RS Elizabeth beberapa hari lalu. Budi mengungkapkan sampel langsung dikirim ke pusat untuk pemeriksaan.
“Bersyukur hasilnya negatif. Pasien bulan merupakan cacar monyet,” imbuh Budi.(*)
Reporter: Yulitavia