Rabu, 1 Mei 2024
spot_img

Harga Cabai Mahal, Disperindag Minta Distributor Tak Ambil Untung Banyak

Berita Terkait

spot_img

batampos- Masyarakat Kota Batam terus mengeluh kan harga cabai di pasaran Batam yang tinggi. Harga tertinggi untuk cabai rawit merah atau cabai setan yang dijual hingga Rp 120 ribu per kg dan cabai rawit hijau Rp 90 ribu per kg.

Elis, warga Batamcenter kaget ketika mengetahui harga cabai setan dijual hingga Rp 120 ribu per kg. Padahal, lebaran telah usai, namun harga cabai masih tinggi.

“Kaget juga harga cabai sampai Rp 120 ribu per kg. Saya pikir cuma berita-berita saja, ternyata benaran harganya tinggi,” ujar Elis.

Cabai fff Iman Wachyudi
F. iman wachyudi / batam pos
Pembeli memilih. Harga cabai mulai merangkak naik akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menurunnya pasokan dan menyebabkan harga naik menjadi Rp 85.000 – 95.000 per kilogram tergantung kualitas.

Karena itu, ia berharap pemerintah bisa mencari solusi atas tingginya harga cabai di pasaran Batam. Sebab saat ini masyarakat sudag cukup dibuat panik dengan banyak nya naik harga pangan lainnya, termasuk harga telur dan ayam.

“Semua pada naik, jadi berharap ada solusi dari pemerintah agar harga pangan tak tinggi gini. Kondisi masih susah gini, harga-harga juga bikin susah,” jelasnya.

Pantauan batampos.co.id, di sejumlah pasar harga cabai rawit merah berkisar Rp 100-120 ribu per kg, sedangkan cabai rawit hijau Rp 85-95 ribu per kg, cabai merah keriting atau biasa Rp 65-80 ribu perkg.

BACA JUGA: Harga Cabai di Batam Tembus Rp 100 Ribu Per Kg

Sementara, Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan kenaikan harga cabai tak hanya terjadi di Batam. Namun diseluruh wilayah Indonesia karena kondisi panen di daerah penghasil.

“Cabai mahal ini seluruh Indonesia, jadi bukan Batam saja. Batam mengikuti harga dari daerah asal,” ujar Gustian.

Menurut dia, rata-rata cabai yang didatangkan berasal dari daerah Medan, Jawa dan Mataram. Untuk harga yang lebih murah, ia sudah melirik beberapa daerah di daerah Sumatera Barat. Namun biaya transportasi yang tinggi, jadi pertimbangan untuk cabai diambil dari sana.

“Untuk daerah Pekanbaru dan Sumatera barat, pertimbangan kami transportasi, yang pastinya membuat harga tak jauh beda,” terang Gustian.

Solusi lain yang telah dilakukan, yakni memanggil para Distributor cabai di Batam. Ia meminta agar para Distributor tak mengambil untung yang tinggi, sehingga masyarakat tak terlalu merasakan dampak tingginya harga cabai.

“Kami sudah panggil Distributor, mereka bilang harga memang tinggi. Jadi saya minta mereka agar tak ambil margin besar, ambil untung sedikit saja,” ungkap Gustian. (*)

reporter: yashinta

spot_img

Update